Yang Tercecer dari Kegiatan Media Gathering PT. Pertamina (Persero) MOR VIII Maluku-Papua di Bali
Banyak keseruan yang dihadirkan dalam kegiatan media gathering yang digelar PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua di Bali. Berikut laporannya.
Laporan: Elfira, Bali
INI kali keempat PT. Pertamina MOR VIII melakukan Media Gathering sejak tahun 2016, yang melibatkan puluhan jurnalis dari berbagai media, ada cetak, elektronik, dan online yang ada di wilayah Papua, Papua Barat dan Maluku-Maluku Utara.
Media Gathering yang dilakukan selama 4 hari terhitung 31 Oktober hingga 3 November 2019, juga diikuti Cenderawasih Pos.
Berangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Sentani dan transit di Bandara Moses Kilangin, Timika, peserta media gathering tiba dengan selamat di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Kamis (31/10) pukul 14.15 waktu setempat.
Setelah beristirahat satu malam, Jumat (1/11), media gathering diawali dengan acara Full Day Meeting di hotel antara pihak Pertamina dan para jurnalis.
Berbagai persoalan dibahas, mulai dari stok BBM (Bahan Bakar Minyak), pendistribusian BBM satu harga. Serta kendala yang dihadapi hingga terkait CSR.
Malam harinya, digelar gala dinner. Dalam gala dinner ini, wartawan dan pihak Pertamina menikmati suasana malam di samping kolam dengan live music, hingga berjoget bersama dengan penuh keakraban.
Keseruan antara Pertamina dan para wartawan masih berlanjut, Sabtu (2/11). Peserta diajak melakukan outbound di daerah Ubud. Dalam kegiatan ini seluruh peserta bersatu dalam lingkaran keluarga besar Pertamina.
Siang itu, tak ada sekat dan jarak. Antara wartawan dari Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat saling mengenal dan terlihat begitu akrab.
Keseruan dan keakraban yang terjalin selama kegiatan, membuat peserta seperti enggan untuk mengakhiri kegiatan yang diikuti.
“Sedih saya kegiatan yang beginian, habis bertemu seperti ini lalu kemudian akan berpisah kembali ke tempat masing-masing lalu menjalankan aktivitas sebagimana biasanya,” ucap Icha, salah satu jurnalis asal Ambon.
Usai outbound di Ubud, peserta media gathering diajak menikmati sunset di Tanah Lot. Seperti pengunjung lainnya, para jurnalis enggan kehilangan momen.
Berfoto, mengabadikan senja, menikmati pemandangan Ubud. Termasuk, saling bersapa salam dengan para wisatawan mancanegara dan berbelanja.
Sekira pukul 17.45 WITA, sunset di Tanah Lot begitu menakjubkan. Pengunjung termasuk peserta media gathering terlihat larut dan terhipnotis dengan sunset di Tanah Lot saat itu.
Hari terakhir Minggu (3/11), sebelum pulang ke daerah masing-masing, Pertamina memanjakan peserta dengan mengunjungi Tanjung Benoa Watersport Free Turtle Island ke Pulau Penyu. Di lokasi ini, seluruh peserta melihat berbagai macam satwa. Ada penyu, kelelawar, ular, burung hingga kera.
Acara kemudian diakhiri dengan makan malam bersama di Jimbaran sambil menikmati udara pantai yang tak jauh dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho mengatakan, media gathering merupakan sinergi antara Pertamina dengan media. Khususnya bagi wartawan itu sendiri agar saling mengenal satu dan lainnya. Bukan hanya berasal dari satu provinsi melainkan antara provinsi di wilayah timur Indonesia.
“Kegiatan gathering merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap tahun. Sebelumnya kami laksanakan di Jogja, Malang dan ini kali kedua kami laksanakan di Bali,” ucapnya kepada Cenderawasih Pos di sela-sela kegiatan.
Ia berharap, sinergi antara Pertamina dan media bisa terjalin harmonis dan bisa terpelihara dengan adanya media gathering tersebut. Sekaligus sebagai bentuk apreasiasi Pertamina kepada media yang selama ini telah turut membantu memberitakan hal-hal yang positif bagi masyarakat terkait dengan Pertamina itu sendiri.
“Semoga semua media semakin sukses, harapan kami media bisa membangun indoensia kedepan sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.***
