JAYAPURA- Terjadi peningkatan kasus positif kumulatif, Selasa (5/5) kemarin. Berdasarkan data terkini Satgas Covid 19 Provinsi Papua, di mana penambahan sebanyak tujuh kasus positif baru, sehingga total kasus positif kumulatif kini berjumlah 247 kasus.
Penambahan tujuh kasus baru ini menurut Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., terjadi di kabupaten Mimika sebanyak empat kasus, dan masing-masing satu kasus dari Keerom, Boven Digoel, dan Kota Jayapura.
“Jadi, kemarin (Senin) kasus kita berjumlah 240 kasus, maka bertambah tujuh kasus baru, sehingga totalnya kini mencapai 247 kasus. Di antaranya dari Kabupaten Mimika sebanyak empat kasus. Dalam hal ini dari RSUD Mimika tiga kasus dan dari Freeport satu kasus. Kemudian di Keerom satu kasus, di Boven Digoel satu kasus, dan di Kota Jayapura sat kasus,” bebernya.
Secara terpisah, Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) mengonfirmasi data Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Selasa (5/5) kemarin, dari 247 kasus positif kumulatif. Dimana 180 pasien (73 persen) di antaranya sedang dalam perawatan, 60 pasien (24 persen) dinyatakan sembuh, dan 7 pasien (3 persen) meninggal dunia.
“Belum ada perubahan pada kabupaten/kota terdampak Covid 19 di Papua, yakni sebanyak 12 kabupaten/kota. Dimana Kabupaten Mimika, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura menduduki tingkat kasus positif Covid-19 tertinggi di Papua,” bebernya.
Kabupaten Mimika menurut dr. Sumule, memiliki 91 kasus positif. Dimana 75 pasien dirawat, 13 pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia. Sedangkan Kota Jayapura berada di urutan kedua dengan 53 kasus, di mana 29 pasien dirawat, 21 pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia.
Sementara Kabupaten Sarmi, Jayawijaya, dan Mamberamo Tengah merupakan daerah dengan tingkat kasus positif paling rendah di Papua. Untuk Sarmi, dari total empat kasus positif, yang dirawat tinggal satu pasien, sedangkan 3 pasien lainnya telah dinyatakan sembuh.
Sama halnya dengan Jayawijaya yang memiliki tiga kasus positif. Namun karena dua pasien telah dinyatakan sembuh, sehingga kini hanya satu pasien yang masih dalam perawatan.
Untuk Mamberamo Tengah dari dua kasus positif, satu pasien dirawat, dan satu pasien lainnya telah dinyatakan sembuh.
Mengenati data Orang Dalam Pemantauan (ODP), menurut dr. Sumule telah mencapai 2355 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan mencapai 360 pasien. Adapun, tes PCR yang telah dilakukan sebanyak 1266 pemeriksaan. (gr/nat)
