Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Pelaku Penembakan Diburu, Diduga Berafiliasi dengan KKB

JAYAPURA-Polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tukang ojek bernama Jusalim (48) di Jembatan Permanen Kali Ilame, Kampung Wako, Kabupaten Puncak, Senin (4/10).

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia menyampaikan, pihaknya belum mengetahui pelaku penembakan dari kelompok mana. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran dan telah memeriksa beberapa orang saksi.

Kapolres menduga pelaku penembakan berafiliasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). “Diduga pelaku berafiliasi dengan KKB yang ada di Puncak, sebagaimana keterangan dari korban menceritakan ciri-ciri pelaku,” terang Kapolres Nyoman Punia saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (6/10).

Lanjut Kapolres, tiga orang yang dimintai keterangan salah satunya adalah korban yang menerangkan ciri ciri pelaku mengarah ke KKB. “Korban sudah dievakuasi ke Mimika, Selasa (5/10) untuk mendapatkan penanganan medis. Korban dievakuasi karena medis yang belum lengkap di Ilaga. 

Baca Juga :  Antibodi Makin Kuat, Siap Bergulat Melawan Covid-19

Mengantisipasi hal serupa tidak terulang lagi, Kapolres mengimbau kepada tukang ojek di Kabupaten Puncak untuk bisa melihat penumpang mana yang bisa diantar dan mana yang tidak bisa diantar.

“Saya sudah ingatkan untuk tidak mengantar penumpang hingga keluar kota, harus mengutamakan keselamatan daripada tukang ojek itu sendiri,” tegasnya.

Pasca kejadian ini lanjut Kapolres, pihaknya melaksanakan patroli gabungan dan sweeping  untuk kegiatan pengamanan. Untuk situasi Puncak sendiri kondusif dimana aktivitas masyarakat seperti biasa.

“Mereka sengaja membuat situasi tidak kondusif di Puncak. Kami minta masyarakat untuk selalu hati-hati terutama para tukang ojek  untuk tidak antar penumpang di luar kota,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada April 2021 lalu, seorang tukang ojek bernama Udin tewas usai ditembak KKB saat mengantar penumpang di Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak. (fia/nat)

Baca Juga :  Persipura Harus Bangkit!

JAYAPURA-Polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tukang ojek bernama Jusalim (48) di Jembatan Permanen Kali Ilame, Kampung Wako, Kabupaten Puncak, Senin (4/10).

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia menyampaikan, pihaknya belum mengetahui pelaku penembakan dari kelompok mana. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran dan telah memeriksa beberapa orang saksi.

Kapolres menduga pelaku penembakan berafiliasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). “Diduga pelaku berafiliasi dengan KKB yang ada di Puncak, sebagaimana keterangan dari korban menceritakan ciri-ciri pelaku,” terang Kapolres Nyoman Punia saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (6/10).

Lanjut Kapolres, tiga orang yang dimintai keterangan salah satunya adalah korban yang menerangkan ciri ciri pelaku mengarah ke KKB. “Korban sudah dievakuasi ke Mimika, Selasa (5/10) untuk mendapatkan penanganan medis. Korban dievakuasi karena medis yang belum lengkap di Ilaga. 

Baca Juga :  Sembilan Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Mengantisipasi hal serupa tidak terulang lagi, Kapolres mengimbau kepada tukang ojek di Kabupaten Puncak untuk bisa melihat penumpang mana yang bisa diantar dan mana yang tidak bisa diantar.

“Saya sudah ingatkan untuk tidak mengantar penumpang hingga keluar kota, harus mengutamakan keselamatan daripada tukang ojek itu sendiri,” tegasnya.

Pasca kejadian ini lanjut Kapolres, pihaknya melaksanakan patroli gabungan dan sweeping  untuk kegiatan pengamanan. Untuk situasi Puncak sendiri kondusif dimana aktivitas masyarakat seperti biasa.

“Mereka sengaja membuat situasi tidak kondusif di Puncak. Kami minta masyarakat untuk selalu hati-hati terutama para tukang ojek  untuk tidak antar penumpang di luar kota,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada April 2021 lalu, seorang tukang ojek bernama Udin tewas usai ditembak KKB saat mengantar penumpang di Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak. (fia/nat)

Baca Juga :  Komnas HAM Desak Penertiban di Wilayah Penambangan Rakyat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya