Saturday, April 20, 2024
30.7 C
Jayapura

Angka Kasus Positif Papua Masih Bersifat Dinamis

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan bahwa angka kasus positif harian di Papua masih bersifat dinamis. Demikian, hal ini merupakan kesimpulan besar dari diskusi yang dilakukan Presiden RI bersama Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal ini Wakil Gubernur Papua dan Satgas Covid-19 Provinsi Papua.

“Kesimpulan besarnya, angka harian kita atau angka positif harian kita itu masih bersifat dinamis. Memang sudah kita sampaikan puncaknya (kasus), yakni di akhir Mei lalu, namun pada umumnya masih bersifat dinamis. Dan memang perintahnya adalah mencari dan menemukan kasus-kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” terang dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Rabu (10/6) kemarin.

Baca Juga :  Aparat Belum Leluasa Pasca Penembakan

Demikian, hal inipula yang persis disampaikan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., beberapa waktu sebelumnya, yang mana penanganan terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) harus terus diperhatikan.

“Dalam Ratas, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ODP dan PDP ini harus cepat ditangani dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia. Sosialisasi pun harus diberikan terus bagi masyarakat, sehingga kita mampu menurunkan kasus ini pada Juli mendatang,” terang Klemen Tinal, SE., MM. (gr/gin)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan bahwa angka kasus positif harian di Papua masih bersifat dinamis. Demikian, hal ini merupakan kesimpulan besar dari diskusi yang dilakukan Presiden RI bersama Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal ini Wakil Gubernur Papua dan Satgas Covid-19 Provinsi Papua.

“Kesimpulan besarnya, angka harian kita atau angka positif harian kita itu masih bersifat dinamis. Memang sudah kita sampaikan puncaknya (kasus), yakni di akhir Mei lalu, namun pada umumnya masih bersifat dinamis. Dan memang perintahnya adalah mencari dan menemukan kasus-kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” terang dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Rabu (10/6) kemarin.

Baca Juga :  Kembali Demo Tolak DOB, PRP Ancam Lumpuhkan Kota

Demikian, hal inipula yang persis disampaikan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., beberapa waktu sebelumnya, yang mana penanganan terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) harus terus diperhatikan.

“Dalam Ratas, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ODP dan PDP ini harus cepat ditangani dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia. Sosialisasi pun harus diberikan terus bagi masyarakat, sehingga kita mampu menurunkan kasus ini pada Juli mendatang,” terang Klemen Tinal, SE., MM. (gr/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya