Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Bukan Lagi Menolak DOB, Tapi Menyiapkan Anak Daerah Berkarya di Daerahnya

JAYAPURA – Dengan hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) di tiga wilayah adat yaitu Lapago, Meepago dan Ah Hanim maka, putra daerah diharapkan dapat memanfaatkan peluang dengan bekerja sungguh-sungguh membangun masyarakatnya sendiri.

Hal ini dikatakan, ketua Senat Universitas Cenderawasih Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A, menurutnya dengan adanya provinsi baru maka akan menjadi peluang bagi putra-putri daerah untuk mengisi pembangunan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Dengan adanya provinsi baru banyak putra daerah akan menduduki jabatan Eselon 1 dan eselon 2, dan ini menjadi peluang mereka harus bekerja sungguh-sungguh,” katanya.

Dia mengatakan saat ini bukan lagi mengkomplain dan menolak DOB tetapi bagaimana menyiapkan diri untuk mengisi daerah otonomi baru oleh anak asli daerah. “Jangan komplain dan bicara lagi, tapi mari kita kerja sungguh-sungguh karena provinsi ini ada di wilayah kita masing-masing kita diberikan kepercayaan untuk memimpin wilayah itu mari kita bekerja,” tuturnya.

Baca Juga :  Para Korban Kecewa Banyak Penjarahan Saat Kebakaran

Kambuaya mengaku sebagai perguruan tinggi pihaknya terus berupaya untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mengisi pembangunan di daerah otonomi baru. “Kami perguruan tinggi terus menyiapkan SDM untuk membantu masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab itu,” katanya.(oel/wen)

JAYAPURA – Dengan hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) di tiga wilayah adat yaitu Lapago, Meepago dan Ah Hanim maka, putra daerah diharapkan dapat memanfaatkan peluang dengan bekerja sungguh-sungguh membangun masyarakatnya sendiri.

Hal ini dikatakan, ketua Senat Universitas Cenderawasih Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A, menurutnya dengan adanya provinsi baru maka akan menjadi peluang bagi putra-putri daerah untuk mengisi pembangunan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Dengan adanya provinsi baru banyak putra daerah akan menduduki jabatan Eselon 1 dan eselon 2, dan ini menjadi peluang mereka harus bekerja sungguh-sungguh,” katanya.

Dia mengatakan saat ini bukan lagi mengkomplain dan menolak DOB tetapi bagaimana menyiapkan diri untuk mengisi daerah otonomi baru oleh anak asli daerah. “Jangan komplain dan bicara lagi, tapi mari kita kerja sungguh-sungguh karena provinsi ini ada di wilayah kita masing-masing kita diberikan kepercayaan untuk memimpin wilayah itu mari kita bekerja,” tuturnya.

Baca Juga :  J&T Resmi Buka Rute Pengiriman Barang ke Papua

Kambuaya mengaku sebagai perguruan tinggi pihaknya terus berupaya untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mengisi pembangunan di daerah otonomi baru. “Kami perguruan tinggi terus menyiapkan SDM untuk membantu masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab itu,” katanya.(oel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya