Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Festival Cross Border Akan Digelar di Skouw

JAYAPURA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) akan menggelar Festival Cross Border di PLBN Skouw. Pemerintah Provinsi Papua sendiri menyambut baik terkait akan digelarnya kembali Festival tersebut.

Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Suzana D Wanggai, S.Pd., MsocSc menyampaikan, Festival Cross Border direncanakan akan digelar pada tanggal 6 – 8 Juli.

“Kegiatan Festival Cross Borde sangat positif, bagaimana kita meningkatkan people to  people. Juga penting untuk hubungan dua negara, terutama di daerah perbatasan,” kata Susi, Selasa (4/7).

Dikatakan Susi, Festival Cross Border bukan hal baru. Tahun tahun sebelumnya juga pernah digelar dan sangat meriah penuh dengan antusias masyarakat, sempat terhenti akibat pandemi melanda Indonesia termasuk wilayah Provinsi Papua.

Baca Juga :  PSBS ke Liga 1, Optimis Kebutuhan Rp 50 M  Terpenuhi

“Masyarakat begitu antusias dengan acara seperti ini, kita berharap lepas dari pandemi Covid-19. Kegiatan kegiatan Festival  kembali normal lagi, begitu juga dengan kegiatan yang selama ini sudah berjalan dan sempat terhenti, secara khusus untuk kegiatan lintas batas  dalam hal ini Festival Crosh Border,” terangnya.

Festival Cross Border sendiri kata Susi, lebih kepada sosial budaya. Ada pentas seni,  tarian, termasuk penampilan penyanyi dari saudara saudara asal PNG.

“Kegiatan ini dalam rangka menjaga hubungan baik dua negara, secara khusus di wilayah perbatasan. Bagaimana pun kita harus meningkatkan people to people antara kedua  masyarakat,” ungkapnya.

Susi juga berharap Festival tersebut untuk meningkatkan pendapatan bagi daerah juga pemasukan bagi pedagang yang ada di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Trauma Aksi Demo, Banyak Tempat Usaha Tutup

“Dengan kembali digelar Festival Cross Border yang akan menarik jumlah pengunjung cukup banyak di daerah tersebut,” kata Susi.

Sekedar diketahui, Cross Border menyusul penyampaian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang akan kembali menggelar Festival Cross Border di PLBN Skouw.

Dalam kunjungan kerjanya mendampingi Presiden Jokowi pada Maret lalu. Sandiaga mengapresiasi PLBN Skouw yang menjadi gerbang terdepan di timur di Indonesia dikelola dengan baik pasca Covid-19 dengan adanya aktivitas perlintasan sekitar 1.500 orang per hari. (fia/wen)

JAYAPURA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) akan menggelar Festival Cross Border di PLBN Skouw. Pemerintah Provinsi Papua sendiri menyambut baik terkait akan digelarnya kembali Festival tersebut.

Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Suzana D Wanggai, S.Pd., MsocSc menyampaikan, Festival Cross Border direncanakan akan digelar pada tanggal 6 – 8 Juli.

“Kegiatan Festival Cross Borde sangat positif, bagaimana kita meningkatkan people to  people. Juga penting untuk hubungan dua negara, terutama di daerah perbatasan,” kata Susi, Selasa (4/7).

Dikatakan Susi, Festival Cross Border bukan hal baru. Tahun tahun sebelumnya juga pernah digelar dan sangat meriah penuh dengan antusias masyarakat, sempat terhenti akibat pandemi melanda Indonesia termasuk wilayah Provinsi Papua.

Baca Juga :  Tiga Kantor Samsat Baru Gunu Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

“Masyarakat begitu antusias dengan acara seperti ini, kita berharap lepas dari pandemi Covid-19. Kegiatan kegiatan Festival  kembali normal lagi, begitu juga dengan kegiatan yang selama ini sudah berjalan dan sempat terhenti, secara khusus untuk kegiatan lintas batas  dalam hal ini Festival Crosh Border,” terangnya.

Festival Cross Border sendiri kata Susi, lebih kepada sosial budaya. Ada pentas seni,  tarian, termasuk penampilan penyanyi dari saudara saudara asal PNG.

“Kegiatan ini dalam rangka menjaga hubungan baik dua negara, secara khusus di wilayah perbatasan. Bagaimana pun kita harus meningkatkan people to people antara kedua  masyarakat,” ungkapnya.

Susi juga berharap Festival tersebut untuk meningkatkan pendapatan bagi daerah juga pemasukan bagi pedagang yang ada di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Dispen Biak Janji Tahun Depan Perbaiki Fasilitas SD Inpres Sunsundi

“Dengan kembali digelar Festival Cross Border yang akan menarik jumlah pengunjung cukup banyak di daerah tersebut,” kata Susi.

Sekedar diketahui, Cross Border menyusul penyampaian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang akan kembali menggelar Festival Cross Border di PLBN Skouw.

Dalam kunjungan kerjanya mendampingi Presiden Jokowi pada Maret lalu. Sandiaga mengapresiasi PLBN Skouw yang menjadi gerbang terdepan di timur di Indonesia dikelola dengan baik pasca Covid-19 dengan adanya aktivitas perlintasan sekitar 1.500 orang per hari. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya