Rekan korban yang berusaha memberikan pertolongan turut menjadi sasaran kejaran pelaku. Mereka kemudian melarikan diri untuk meminta bantuan dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada anggota piket jaga lainnya, Bripda Obaja Siep, yang sedang berpatroli di sekitar lokasi.
Tak lama berselang, korban berhasil dievakuasi menggunakan sepeda motor patroli menuju RSUD Perpetua J. Safanpo Agats untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, setibanya di rumah sakit sekitar pukul 07.55 WIT, tim medis menyatakan Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw telah meninggal dunia akibat luka serius di bahu dan tubuhnya.
“Korban telah berjuang dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Namun Tuhan berkehendak lain. Kami kehilangan salah satu anggota terbaik yang gugur dalam tugas,” ujar Kombes Cahyo. L
ebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelaku saat ini telah berhasil diamankan oleh Polres Asmat bersama barang bukti berupa satu bilah parang yang digunakan untuk menyerang korban.
Saat ini, penyidik masih mendalami motif pelaku melakukan aksi penyerangan terhadap petugas kepolisian yang tengah melaksanakan tugas tersebut.
“Kami akan memproses hukum pelaku sesuai ketentuan yang berlaku. Tidak ada toleransi bagi tindakan kekerasan terhadap aparat negara yang sedang menjalankan tugas,” tegasnya.
Kabid Humas menyampaikan rasa belasungkawa mendalam dari Kapolda Papua beserta seluruh jajaran Polda Papua atas gugurnya Briptu Abraham. Ia disebut sebagai sosok polisi muda yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.
“Kepolisian Daerah Papua, khususnya keluarga besar Polres Asmat, sangat kehilangan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutup Kombes Cahyo (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos