JAYAPURA – Nasib naas yang dialami Boni Alce Mehue. Ia dinyatakan meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang di pertigan pasar Youtefa Otonom, Jumat (1/8) pagi. Menurut Fero Ohe yang merupakan anak kandung dari Almarhum, peristiwa ini terjadi saat jalan pulang dari Pasar Hamadi.
“Pagi-pagi saya antar mama (almarhum) ke pasar Hamadi untuk beli ikan, saat jalan pulang, setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba pohon tumbang dan dahannya mengenai mama akhirnya jatuh ke belakang,” ujar Fero saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di RS Bhayangkara, usai kejadian.
“Saat mama jatuh saya kaget dan langsung menghampirinya, nanti mama sudah tidak bergerak,” lanjutnya. Menurut Fero yang merupakan anak keempat dari korban, setelah peristiwa itu, beberapa menit kemudian mobil patroli tiba di TKP dan langsung membawa jenazah ke RS Bhayangkara.
Namun, untungnya Fero yang saat itu membonceng mamanya, sama sekali tidak terluka. “Kalau saya tidak apa-apa, cuman mama saja yang kena kayu,” ungkapnya.
Mendengar hal ini, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo langsung menuju RS Bhayangkara untuk melihat korban. Sesampainya di RS Bhayangkara tepatnya di depan kamar zenazah, keluarga dan kerabat korban sudah berdatangan.
JAYAPURA – Nasib naas yang dialami Boni Alce Mehue. Ia dinyatakan meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang di pertigan pasar Youtefa Otonom, Jumat (1/8) pagi. Menurut Fero Ohe yang merupakan anak kandung dari Almarhum, peristiwa ini terjadi saat jalan pulang dari Pasar Hamadi.
“Pagi-pagi saya antar mama (almarhum) ke pasar Hamadi untuk beli ikan, saat jalan pulang, setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba pohon tumbang dan dahannya mengenai mama akhirnya jatuh ke belakang,” ujar Fero saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di RS Bhayangkara, usai kejadian.
“Saat mama jatuh saya kaget dan langsung menghampirinya, nanti mama sudah tidak bergerak,” lanjutnya. Menurut Fero yang merupakan anak keempat dari korban, setelah peristiwa itu, beberapa menit kemudian mobil patroli tiba di TKP dan langsung membawa jenazah ke RS Bhayangkara.
Namun, untungnya Fero yang saat itu membonceng mamanya, sama sekali tidak terluka. “Kalau saya tidak apa-apa, cuman mama saja yang kena kayu,” ungkapnya.
Mendengar hal ini, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo langsung menuju RS Bhayangkara untuk melihat korban. Sesampainya di RS Bhayangkara tepatnya di depan kamar zenazah, keluarga dan kerabat korban sudah berdatangan.
