Tuesday, April 30, 2024
29.7 C
Jayapura

Dianggap Ganggu Ketertiban, Massa FMRPAM Dibubarkan Paksa

JAYAPURA-Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Anti Militerisme (FMRPAM) menggelar demonstrasi di beberapa titik di Kota Jayapura Selasa (2/4) kemarin.

Beberapa titik tersebut yakni di Perumnas II Waena, Kampus USTJ, Gapura Uncen bawah, dan di lingkaran Abepura.

Di Gapura Uncen bawah daerah Abepura massa aksi melakukan orasi secara bergantian, sembari membentangkan spanduk berisi tuntutan.

Ya, sejak pukul 07.00 WIT massa mulai berdatangan, mereka melakukan orasi serta membawa pamlet dan spanduk. Dan orasi yang dilakukan tak berlangsung lebih dari 2 jam, sekira pukul 09.00 WIT aparat yang berjaga-jaga di lokasi aksi melakukan pembubaran paksa.

Sebelum melakukan pembubaran paksa, kepolisian melalui Kapolsek Heram, AKP Frengky Rumbiak  sempat berdialog dengan massa dari arah Waena untuk lebih baik mengurungkan niatnya karena tak ada izin dan tak ada yang bertanggungjawab.

Baca Juga :  Penggerebekan Markas KKB Bukan Berada di Belakang Kantor Bupati

“Karena itu adik-adik lebih baik membubarkan diri dan jangan ada yang mau dimanfaatkan oleh kepentingan tertentu, kasihan adik-adik papua lainnya yang jauh dari kampung ingin menuntut ilmu di sini (Jayapura) tidak bisa mengikuti kuliah,”Kata Rumbiak dalam video di WAG.

JAYAPURA-Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Anti Militerisme (FMRPAM) menggelar demonstrasi di beberapa titik di Kota Jayapura Selasa (2/4) kemarin.

Beberapa titik tersebut yakni di Perumnas II Waena, Kampus USTJ, Gapura Uncen bawah, dan di lingkaran Abepura.

Di Gapura Uncen bawah daerah Abepura massa aksi melakukan orasi secara bergantian, sembari membentangkan spanduk berisi tuntutan.

Ya, sejak pukul 07.00 WIT massa mulai berdatangan, mereka melakukan orasi serta membawa pamlet dan spanduk. Dan orasi yang dilakukan tak berlangsung lebih dari 2 jam, sekira pukul 09.00 WIT aparat yang berjaga-jaga di lokasi aksi melakukan pembubaran paksa.

Sebelum melakukan pembubaran paksa, kepolisian melalui Kapolsek Heram, AKP Frengky Rumbiak  sempat berdialog dengan massa dari arah Waena untuk lebih baik mengurungkan niatnya karena tak ada izin dan tak ada yang bertanggungjawab.

Baca Juga :  Penggerebekan Markas KKB Bukan Berada di Belakang Kantor Bupati

“Karena itu adik-adik lebih baik membubarkan diri dan jangan ada yang mau dimanfaatkan oleh kepentingan tertentu, kasihan adik-adik papua lainnya yang jauh dari kampung ingin menuntut ilmu di sini (Jayapura) tidak bisa mengikuti kuliah,”Kata Rumbiak dalam video di WAG.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya