Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Jadi Kabid Humas Terlama di Polda

Kombes Pol Benny Ady Gantikan Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal

JAYAPURA – Setelah enam tahun lebih menjabat, jabatan Kabid Humas Polda Papua akhirnya dilakukan pergantian. Dari Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal ke Kombes Pol Ignatius Benny Ady. Kamal sendiri digeser naik menjadi Kabag Mitra Ropenmas Div Humas Polri sedangkan Kombes Pol Benny sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala SPN Polda Papua.

Jabatan Kombes Kamal sendiri sementara ini bisa dibilang yang paling terlama selama ini sebab umumnya jabatan kabid humas di Polda Papua hanya menjabat selama 2 atau 3 tahun namun ia memecahkan rekor menjabat selama 6 tahun lebih. Selama menjabat Kombes Kamal telah melewati enam kapolda.  “Ada banyak cerita menarik selama saya di Polda Papua  dan saya bersyukur selama menjabat tidak pernah sakit dan kita (Humas Polda) pernah mencatat sebagai humas yang diperhitungkan seluruh jajaran polda di Indonesia,” kata Kamal dalma lepas sambut yang dilakukan di D’Santee Café di Holtekamp, Selasa (3/1).

Baca Juga :  P21, Komplotan Curanmor dan Pelaku Pengrusakan Diserahkan ke Kejaksaan

Kamal menceritakan bahwa 3 atau 4 tahun lalu prestasi itu diraih bahwa Humas Polda pernah menjadi humas paling diperhitungkan diantara polda lainnya dan ini dikatakan tak lepas dari kerja kerja  timnya. Kamal bahkan memuji bahwa ada banyak personil humas yang bagus – bagus, bahkan di Polresta Jayapura Kota ada personilnya yang dipinjam tapi tidak dikembalikan. Ia kemudian berpesan bahwa tulisan atau video yang dibuat harus bisa membawa pengaruh dan menciptakan rasa aman di Papua. “Saya mohon pamit mohon maaf dan mohon doa,” tutupnya didampingi sang istri.

Sementara Kombes Pol Benny menjelaskan bahwa selama 23 tahun menjadi anggota Polri sebelumnya ia berdinas di Maluku kemudian ke Palembang, Jawa Timur dan kini Papua. Benny pernah bertugas di Paniai kemudian bergeser ke Mappi. “Saya mendengar bahawa Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi dan butuh kerja keras untuk meneruskan apa yang sudah dilakukan sebelumnya,” beber pejabat yang baru menuntaskan S2 November lalu ini. (ade/wen)

Baca Juga :  Ngajar Pakai Penerjemah, Buka 3 Kelas dengan 50 Siswa

Kombes Pol Benny Ady Gantikan Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal

JAYAPURA – Setelah enam tahun lebih menjabat, jabatan Kabid Humas Polda Papua akhirnya dilakukan pergantian. Dari Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal ke Kombes Pol Ignatius Benny Ady. Kamal sendiri digeser naik menjadi Kabag Mitra Ropenmas Div Humas Polri sedangkan Kombes Pol Benny sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala SPN Polda Papua.

Jabatan Kombes Kamal sendiri sementara ini bisa dibilang yang paling terlama selama ini sebab umumnya jabatan kabid humas di Polda Papua hanya menjabat selama 2 atau 3 tahun namun ia memecahkan rekor menjabat selama 6 tahun lebih. Selama menjabat Kombes Kamal telah melewati enam kapolda.  “Ada banyak cerita menarik selama saya di Polda Papua  dan saya bersyukur selama menjabat tidak pernah sakit dan kita (Humas Polda) pernah mencatat sebagai humas yang diperhitungkan seluruh jajaran polda di Indonesia,” kata Kamal dalma lepas sambut yang dilakukan di D’Santee Café di Holtekamp, Selasa (3/1).

Baca Juga :  Wapres Berkantor di Papua, Upaya Mempercepat Pembangunan di Papua

Kamal menceritakan bahwa 3 atau 4 tahun lalu prestasi itu diraih bahwa Humas Polda pernah menjadi humas paling diperhitungkan diantara polda lainnya dan ini dikatakan tak lepas dari kerja kerja  timnya. Kamal bahkan memuji bahwa ada banyak personil humas yang bagus – bagus, bahkan di Polresta Jayapura Kota ada personilnya yang dipinjam tapi tidak dikembalikan. Ia kemudian berpesan bahwa tulisan atau video yang dibuat harus bisa membawa pengaruh dan menciptakan rasa aman di Papua. “Saya mohon pamit mohon maaf dan mohon doa,” tutupnya didampingi sang istri.

Sementara Kombes Pol Benny menjelaskan bahwa selama 23 tahun menjadi anggota Polri sebelumnya ia berdinas di Maluku kemudian ke Palembang, Jawa Timur dan kini Papua. Benny pernah bertugas di Paniai kemudian bergeser ke Mappi. “Saya mendengar bahawa Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi dan butuh kerja keras untuk meneruskan apa yang sudah dilakukan sebelumnya,” beber pejabat yang baru menuntaskan S2 November lalu ini. (ade/wen)

Baca Juga :  Ngajar Pakai Penerjemah, Buka 3 Kelas dengan 50 Siswa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya