Diakui, jika memang petugas Satpol PP dan personel Polres Jayapura tidak bisa bekerja secara optimal bisa perlu bisa turunkan aparat gabungan dari TNI untuk menjaga Kantor Bupati Jayapura, supaya Kantor Bupati Jayapura benar benar aman.
Klemens juga meminta kepada enam OPD yang kantornya terbakar semua bisa melakukan inventarisir semua barang barangnya apa saja yang terbakar termasuk data dokumennya untuk bisa dilaporkan ke Inspektorat sebagai bukti jika dibutuhkan nanti pada saat pemeriksaan ada buktinya.
Selain itu, untuk mengantisipasi kejadian sebaiknya mulai saat ini dokumen yang dimiliki setiap OPD Harus dibuat file yang bisa disimpan secara online, supaya jika terjadi kebakaran masih ada file yang tersimpan secara online.
“Saya juga minta CCTV harus dipasang di lingkungan Pemkab Jayapura terutama di setiap kantor OPD supaya bisa memantau setiap pergerakan orang yang beraktivitas,”jelasnya.
Klemens juga minta peristiwa kebakaran bisa diusut tuntas jangan dibiarkan begitu saja nanti bilang diduga akibat korsleting listrik. “Saya minta pihak kepolisian Polres Jayapura bergerak secara cepat dan mengusut secara tuntas ini dibiarkan karena ini sudah berturut turut kalau gedung terbakar pelayanan terganggu karena ini pelayanan publik,”jelasnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Jayapura Elvina Situmorang mengatakan, seluruh aktivitas pelayanan dari enam dinas yang terbakar dialihkan ke GOR Toware, Stadion Barnabas Youwe (SBY) maupun di beberapa tempat lainnya yang masih menjadi kantor Pemkab Jayapura.