Aksi Demo Garda Papua Batal, Kapolesta Sampaikan Ikut Berduka
JAYAPURA – Rencana aksi yang akan dilakukan hari ini (Senin, 1/9) oleh kelompok Cipayung ke DPR Papua maupun Mapolda Papua dan akan dilanjutkan pada Selasa (2/9) oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) diwanti oleh salah satu tokoh adat Port Numbay, Geore Awi.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay ini secara tegas menolak apabila aksi demo berujung ricuh. “Silahkan demo sebab itu bagian dari cara menyampaikan aspirasi dan dilindungi undang-undang, tapi ingat, kami menolak apabila dari aksi demo ini terjadi kericuhan, kami tidak mau,” tegas George Awi, Minggu (31/8).
Selaku ondoafi ia juga mengingatkan agar siapapun kelompok atau organisasi yang melakukan aktifitas selama semua sesuai aturan tentu pihaknya sebagai tokoh masyarakat asli di Kota Jayapura juga tidak keberatan, hanya saja jangan sekali-sekali merusak fasilitas umum terlebih ketentraman kota hanya untuk kepentingan kelompok.
“Itu yang kami tidak mau. Silahkan sampaikan pendapat tapi jangan merugikan orang lain. Sekali lagi kami tolak yang begitu-begitu. Jangan Jayapura disamakan dengan daerah lain, kami tidak mau. Kami minta yang begitu-begitu langsung ditindak oleh aparat. Jangan dibiarkan. Hormati yang lain, jangan seenaknya,” cecar Awi.