Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Baku Tembak TNI v KST,  Satu Anggota TNI Gugur 

Dandim 1715/Yahukimo Tertembak

JAYAPURA – Kontak tembak antara anggota TNI dan Kelompok Separatis Teroris di Yahukimo memakan korban. Seorang prajurit TNI, Pratu Lukas Worembai tewas diterjang peluru sementara dua lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS terluka akibat tertembak.

Tak hanya itu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool juga tertembak di bagian tangan dan paha. Ia kini tengah dirawat. Aksi kontak tembak Rabu (1/3) sekira pukul 15.30 WIT dimana terdengar suara rentetan tembakan dari arah statistik Jalan Paradiso Distrik Dekai, Yahukimo.

Tak lama timsus mendatangi TKP dan  berpapasan dengan mobil dinas Kodim 1715/Yahukimo yg membawa 2 anggota TNI yg menjadi korban penembakan. Diketahui korban penembakan adalah Pratu lukas Worembai tertembak di dada kiri dan meninggal dunia, Sertu Roby mengalami luka tembak pada paha kanan, Pratu Niko tertembak pada pinggang belakang sebelah kanan dan Pratu Jakonias terkena rekoset pada pinggang belakang sebelah kiri.

Baca Juga :  493 SK CPNS Puncak Jaya Formasi 2018 Diserahkan

Diketahui sekira pukul 16.00 WIT para korban tengah melakukan patroli motor ke arah paradiso bawah melewati kantor statistik. Setibanya di ujung jalan tim patroli berbalik arah kembali menuju kota dan saat itu tim patroli motor terbagi menjadi 2 regu yang masing masing regu terdiri dari 8 motor dan 16 personel.

  Regu pertama dan regu kedua terpisah jarak sekitar 300 meter dimana regu pertama berada di bagian depan. Lalu sesampainya di TKP sekira pukul 16.15 wit tim patroli regu pertama dihadang dan ditembaki dari samping kiri jalan oleh orang tak dikenal dan  kedua tiba di TKP dan langsung melakukan tembakan kearah para pelaku. Para pelaku langsung melarikan diri ke arah hutan.

Tak lama kemudian  mobil patroli Kodim tiba di TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Dekai. Nah di saat dilakukan pengecekan dan pendataan korban di RSUD Dekai, pukul 18.29 WIT mobil Dandim  tiba di RSUD Dekai dan saat itu  diketahui Dandim 1715 /Yahukimo, Letkol inf Johanis Victorianus Tethool sudah dalam keadaan terluka terkena tembak pada kaki kiri dan jari tangan kiri.

Baca Juga :  Komnas HAM Rekomendasikan Penundaan Pilkada di Papua

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman menyampaikan bahwa kontak senjata antara TNI dan KST betul terjadi dan satu prajurit TNI gugur . “Terkait informasi adanya penembakan yang dilakukan oleh kelompok separatis memang ada dan satu prajurit dari Kodim 1715/Yahukimo tewas,” kata Kapenda Kol Herman dalam rilisnya kemarin.

Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST tersebut kata Kapend mengakibatkan 1 orang prajurit a.n. Pratu LW Gugur, 2 orang Prajurit a.n Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan saat ini dalam kondisi sadar di RS. Yahukimo.

“Sampai dengan pkl. 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak,” imbuhnya. Hingga sore kemarin tim gabungan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku.(ade/wen/(syn/)

Dandim 1715/Yahukimo Tertembak

JAYAPURA – Kontak tembak antara anggota TNI dan Kelompok Separatis Teroris di Yahukimo memakan korban. Seorang prajurit TNI, Pratu Lukas Worembai tewas diterjang peluru sementara dua lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS terluka akibat tertembak.

Tak hanya itu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool juga tertembak di bagian tangan dan paha. Ia kini tengah dirawat. Aksi kontak tembak Rabu (1/3) sekira pukul 15.30 WIT dimana terdengar suara rentetan tembakan dari arah statistik Jalan Paradiso Distrik Dekai, Yahukimo.

Tak lama timsus mendatangi TKP dan  berpapasan dengan mobil dinas Kodim 1715/Yahukimo yg membawa 2 anggota TNI yg menjadi korban penembakan. Diketahui korban penembakan adalah Pratu lukas Worembai tertembak di dada kiri dan meninggal dunia, Sertu Roby mengalami luka tembak pada paha kanan, Pratu Niko tertembak pada pinggang belakang sebelah kanan dan Pratu Jakonias terkena rekoset pada pinggang belakang sebelah kiri.

Baca Juga :  Pedagang Jangan Naikkan Harga Semaunya!

Diketahui sekira pukul 16.00 WIT para korban tengah melakukan patroli motor ke arah paradiso bawah melewati kantor statistik. Setibanya di ujung jalan tim patroli berbalik arah kembali menuju kota dan saat itu tim patroli motor terbagi menjadi 2 regu yang masing masing regu terdiri dari 8 motor dan 16 personel.

  Regu pertama dan regu kedua terpisah jarak sekitar 300 meter dimana regu pertama berada di bagian depan. Lalu sesampainya di TKP sekira pukul 16.15 wit tim patroli regu pertama dihadang dan ditembaki dari samping kiri jalan oleh orang tak dikenal dan  kedua tiba di TKP dan langsung melakukan tembakan kearah para pelaku. Para pelaku langsung melarikan diri ke arah hutan.

Tak lama kemudian  mobil patroli Kodim tiba di TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Dekai. Nah di saat dilakukan pengecekan dan pendataan korban di RSUD Dekai, pukul 18.29 WIT mobil Dandim  tiba di RSUD Dekai dan saat itu  diketahui Dandim 1715 /Yahukimo, Letkol inf Johanis Victorianus Tethool sudah dalam keadaan terluka terkena tembak pada kaki kiri dan jari tangan kiri.

Baca Juga :  Aktor Utama Dugaan Korupsi DD Diminta Ditangkap

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman menyampaikan bahwa kontak senjata antara TNI dan KST betul terjadi dan satu prajurit TNI gugur . “Terkait informasi adanya penembakan yang dilakukan oleh kelompok separatis memang ada dan satu prajurit dari Kodim 1715/Yahukimo tewas,” kata Kapenda Kol Herman dalam rilisnya kemarin.

Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST tersebut kata Kapend mengakibatkan 1 orang prajurit a.n. Pratu LW Gugur, 2 orang Prajurit a.n Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan saat ini dalam kondisi sadar di RS. Yahukimo.

“Sampai dengan pkl. 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak,” imbuhnya. Hingga sore kemarin tim gabungan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku.(ade/wen/(syn/)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya