Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kodam Bantah Ada Anggota Tewas di Titigi-Intan Jaya

Anggota TNI yang Disebut Meninggal Kini Kembali Bertugas

JAYAPURA – Kodam XVII Cenderawasih kembali menegaskan bahwa kabar terkait penyerangan Pos TNI di Titigi, Intan Jaya dan menewaskan seorang anggotanya adalah kabar bohong. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dinyatakan masih gemar menyampaikan informasi bohong kepada public.

Prajurit yang dikatakan tertembak kemudian membusuk ditegaskan tidak benar. Yang terjadi adalah prajurit TNI tersebut terkena recoil set atau terkena pantulan peluru saat KKB menembak pagar kantor Bupati Intan Jaya. Namun anggota tersebut kini sudah membaik segera bertugas kembali.

Dan yang terjadi menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan adalah KKB sering menunjukkan jika mereka kelompok yang kuat dan mampu  meladeni perlawanan dan tindakan penegakan hukum yang diambil TNI Polri.

Baca Juga :  Butuh Regulasi Guna Memastikan BP3OKP Tetap Berjalan

Padahal yang terjadi, usai membakar, menembak merusak dan membunuh, para pelaku langsung kabur dan tidak berani berhadapan langsung dengan aparat keamanan. Tak  hanya itu, KKB juga selalu menjadikan warga sipil sebagai tameng.

KKB jika menembak atau membunuh tidak lagi  pandang bulu. Warga sipil juga ikut dibantai. “Yang sering kami temui di lapangan ya seperti itu, mereka (KKB) berbaur dengan masyarakat untuk menjadikan tameng kemudian melancarkan aksi penyerangan. Nanti dikejar selalu berlindung di tengah warga,” sindir Chandra, Rabu (31/1).

Anggota TNI yang Disebut Meninggal Kini Kembali Bertugas

JAYAPURA – Kodam XVII Cenderawasih kembali menegaskan bahwa kabar terkait penyerangan Pos TNI di Titigi, Intan Jaya dan menewaskan seorang anggotanya adalah kabar bohong. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dinyatakan masih gemar menyampaikan informasi bohong kepada public.

Prajurit yang dikatakan tertembak kemudian membusuk ditegaskan tidak benar. Yang terjadi adalah prajurit TNI tersebut terkena recoil set atau terkena pantulan peluru saat KKB menembak pagar kantor Bupati Intan Jaya. Namun anggota tersebut kini sudah membaik segera bertugas kembali.

Dan yang terjadi menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan adalah KKB sering menunjukkan jika mereka kelompok yang kuat dan mampu  meladeni perlawanan dan tindakan penegakan hukum yang diambil TNI Polri.

Baca Juga :  Meski 5 Prajuritnya Gugur, TNI Sebut KKB Papua Tengah Terjepit dan Kocar Kacir

Padahal yang terjadi, usai membakar, menembak merusak dan membunuh, para pelaku langsung kabur dan tidak berani berhadapan langsung dengan aparat keamanan. Tak  hanya itu, KKB juga selalu menjadikan warga sipil sebagai tameng.

KKB jika menembak atau membunuh tidak lagi  pandang bulu. Warga sipil juga ikut dibantai. “Yang sering kami temui di lapangan ya seperti itu, mereka (KKB) berbaur dengan masyarakat untuk menjadikan tameng kemudian melancarkan aksi penyerangan. Nanti dikejar selalu berlindung di tengah warga,” sindir Chandra, Rabu (31/1).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya