Wednesday, May 22, 2024
27.7 C
Jayapura

Mengasihi Sesama Serta Tidak Menaruh Dendam kepada Orang Lain

Aksi ini turut menyita perhatian umat yang hadir saat ikut jalan salib. Umat tumpah ruah memadati halaman gereja sebagai lokasi Tablo jalan salib.

Adapun jalan salib dimaknai sebagai kisah sengsara Yesus Kristus dari Yesus ditangkap hingga Yesus dimakamkan.

Misteri kesengsaraan Yesus diperankan Carlos Falderama Umbop sangat menarik perhatian ribuan umat yanng hadir, Para lakon lainnya juga tampak memainkan peran masing-masing dengan sungguh-sungguh.

Mereka menjalankan tahap demi tahap. Panas matahari yang menyengat kulit tak mereka hiraukan. Mereka tetap fokus menyukseskan Tablo tersebut.

Rangkaian perhentian dari pertama hingga 14 sukses mereka lakukan. Suasana tampak khusuk semua umat larut dalam suasana Jalan salib hidup tersebut.

Hadir juga dalam tablo jalan salib, Pastor Paroki Gembala Baik, Rd. Barnabas Daryana, dan Rd. Petrus hisage, pastor vikaris Paroki Gembala Baik Abepura.

Baca Juga :  SIM C Tiga Golongan, Biaya Pembuatan Sama

“Ini merupakan suatu kreatif dari anak muda untuk menghidupkan kembali umat dengan melihat langsung peragaan-peragaan yang dilakukan atau dilalui sekaligus dialami Yesus, para murid dan masyarakat pada waktu itu,” kata Rd. Barnabas kepada Cenderawasih Pos, Jumat (29/3).

Lebih lanjut Ia menjelaskan dengan penuh kasih dan cintanya Dia  mengorbankan segala-galanya hingga memikul salib karena dosa dan kesalahannya. Ia mengharapkan dengan kegiatan ini umat memahami sekaligus menghayati serta mengimani Yesus sang penyelamatan, Tak lupa juga,  Rd. Barnabas memberikan apresiasi kepada OMK yang telah mengambil peran dalam mensukseskan Tablo jalan salib tersebut. “Luar biasa memang persiapan kurang lebih dua bulan dan mereka bisa tampil luar biasa, ” terangnya.

Baca Juga :  Uskup Mandagi: Iman Harus Dibuktikan Tidak Hanya Dikatakan

Ketua OMK Paroki Gembala Baik Abepura, Jovi Wiran mengaku bersyukur kegiatan Tablo berjalan sesuai dengan rencana awal.

“Saya memberikan apresiasi kepada teman-teman, semangatnya luar biasa antusias sekali, semua berjalan sesuai rencana,” kata Jowi kepada Cenderawasih Pos seusai melaksanakan Tablo Jalan Salib, Jumat (29/3) kemarin.

Lanjut Jovi, momen Jumat Agung ini bukan cuma mengesankan apa yang kami tampil hari ini, tetapi kata Jovi, untuk mengingatkan kembali peristiwa 2 ribu tahun yang lalu yakni kisah sengsara Tuhan Yesus Kristus.

Diketahui, yang mengabil peran penting dalam kegiatan Tablo Jalan Salib Hidup ini yakni berjumlah 75 orang. (CR-278).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Aksi ini turut menyita perhatian umat yang hadir saat ikut jalan salib. Umat tumpah ruah memadati halaman gereja sebagai lokasi Tablo jalan salib.

Adapun jalan salib dimaknai sebagai kisah sengsara Yesus Kristus dari Yesus ditangkap hingga Yesus dimakamkan.

Misteri kesengsaraan Yesus diperankan Carlos Falderama Umbop sangat menarik perhatian ribuan umat yanng hadir, Para lakon lainnya juga tampak memainkan peran masing-masing dengan sungguh-sungguh.

Mereka menjalankan tahap demi tahap. Panas matahari yang menyengat kulit tak mereka hiraukan. Mereka tetap fokus menyukseskan Tablo tersebut.

Rangkaian perhentian dari pertama hingga 14 sukses mereka lakukan. Suasana tampak khusuk semua umat larut dalam suasana Jalan salib hidup tersebut.

Hadir juga dalam tablo jalan salib, Pastor Paroki Gembala Baik, Rd. Barnabas Daryana, dan Rd. Petrus hisage, pastor vikaris Paroki Gembala Baik Abepura.

Baca Juga :  Sulit Untuk TPN-OPM Memenangkan Peperangan

“Ini merupakan suatu kreatif dari anak muda untuk menghidupkan kembali umat dengan melihat langsung peragaan-peragaan yang dilakukan atau dilalui sekaligus dialami Yesus, para murid dan masyarakat pada waktu itu,” kata Rd. Barnabas kepada Cenderawasih Pos, Jumat (29/3).

Lebih lanjut Ia menjelaskan dengan penuh kasih dan cintanya Dia  mengorbankan segala-galanya hingga memikul salib karena dosa dan kesalahannya. Ia mengharapkan dengan kegiatan ini umat memahami sekaligus menghayati serta mengimani Yesus sang penyelamatan, Tak lupa juga,  Rd. Barnabas memberikan apresiasi kepada OMK yang telah mengambil peran dalam mensukseskan Tablo jalan salib tersebut. “Luar biasa memang persiapan kurang lebih dua bulan dan mereka bisa tampil luar biasa, ” terangnya.

Baca Juga :  Ajak Umat Tidak Boleh  Golput

Ketua OMK Paroki Gembala Baik Abepura, Jovi Wiran mengaku bersyukur kegiatan Tablo berjalan sesuai dengan rencana awal.

“Saya memberikan apresiasi kepada teman-teman, semangatnya luar biasa antusias sekali, semua berjalan sesuai rencana,” kata Jowi kepada Cenderawasih Pos seusai melaksanakan Tablo Jalan Salib, Jumat (29/3) kemarin.

Lanjut Jovi, momen Jumat Agung ini bukan cuma mengesankan apa yang kami tampil hari ini, tetapi kata Jovi, untuk mengingatkan kembali peristiwa 2 ribu tahun yang lalu yakni kisah sengsara Tuhan Yesus Kristus.

Diketahui, yang mengabil peran penting dalam kegiatan Tablo Jalan Salib Hidup ini yakni berjumlah 75 orang. (CR-278).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya