Wednesday, January 15, 2025
33.7 C
Jayapura

Deklarasi Wamena Sebagai Kota DANI

Menjadi Rekomendasi Bagi Pemerintah, DPRD dan TNI/ Polri

WAMENA – Tindak lanjut dari penggalangan aspirasi yang dilakukan Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB) yang dilakukan kemarin di Hotel Baliem Pilamo, maka hari ini dilakukan deklarasi penandatanganan  Wamena sebagai Kota Dani bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat serta pemuda.

Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH, M.Hum menyatakan tidak bisa di pungkiri jika kondisi keamanan dan kenyamanan warga masyarakat di Kota Wamena, kabupaten jayawijaya secara umum sangatlah memprihatinkan. dimana-mana tindak kejahatan, kekerasan hingga merenggut nyawa masih marak terjadi, dan membuat masyarakat tidak dapat beraktivitas dengan nyaman di luar rumah, terutama pada saat malam hari.

“pemerintah daerah dan pihak keamanan telah melaksanakan berbagai upaya dalam rangka mengendalikan kondisi tersebut. akan tetapi, pendekatan yang terbaik dalam rangka mengantisipasi persoalan ini adalaah melalui agama,”ungkapnya Kamis (21/9) kemarin

Baca Juga :  Biaya Rapid Test Rp 200 Ribu Bagi Pelaku Perjalanan

Lewat deklarasi ini pihaknya mengharapkan kepada Kepolisian lebih melakukan penindakan terhadap sumber –sumber masalah social yang selama ini terjadi , kemudian yang menjadi tugas dari pemerintah daerah menindak lanjuti rekomendasi yang dikeluarkan FKSUB, masyarakat juga harus menindak lanjuti rekomendasi itu.

Ditempat yang sama Ketua FKUB Jayawijaya Pastor Kornelis Kopong, pr menyatakan deklarasi ini dibuat sebagai rerkomendasi atau mengingatkan kepada pemerintah daerah, aparat keamanan memastikan situasi dalam Kota Wamena ini tetap aman walaupun disadari tak bisa melepas semua tanggungjawab itu ke pemerintah dan aparat keamanan.

Sementara itu Sekretaris FKUB Pdt. Alexander Mauri, STh menyatakan untuk deklarasi DANI ini kita merekomendasi pertama adalah Damai dimana semua masyarakat harus hidup dengan berdamai, jangan lagi ada dendam –dendam yang masih membara dalam hati sehingga memicu terjadinya tindak krininalitas,

Baca Juga :  Pj Bupati Nduga Diminta Tak Perlu Takut

Ia menegaskan jika Wamena ini kecil dan FKUB mengetahui siapa oknum baik aparat keamanan, masyarakat sipil maupun ASN yang terlibat dengan praktek ini kami tahu karena kami pemimpin umat dan FKUB itu terdiri dari 4 di Kabupaten ini, FKUB ingatkan lewat deklarasi hari ini semua harus bertanggungjawab.

“untuk rekomendasi ke Empat Nyaman artinya masih ada kaitannya dengan poin kedua bagaimana untuk menjaga keamanan, pihaknya juga akan mengawal rekomendasi ini dan akan dilanjutkan ke pihak terkait DPRD, Polres Jayawijaya dan Kodim 1702/ Jayawijaya, ketika elemen ini tak bisa memberikan rasa aman maka semua elemen akan bersatu untuk mengambil langkah kongkrit,”tegasnya. (jo)

Menjadi Rekomendasi Bagi Pemerintah, DPRD dan TNI/ Polri

WAMENA – Tindak lanjut dari penggalangan aspirasi yang dilakukan Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB) yang dilakukan kemarin di Hotel Baliem Pilamo, maka hari ini dilakukan deklarasi penandatanganan  Wamena sebagai Kota Dani bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat serta pemuda.

Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH, M.Hum menyatakan tidak bisa di pungkiri jika kondisi keamanan dan kenyamanan warga masyarakat di Kota Wamena, kabupaten jayawijaya secara umum sangatlah memprihatinkan. dimana-mana tindak kejahatan, kekerasan hingga merenggut nyawa masih marak terjadi, dan membuat masyarakat tidak dapat beraktivitas dengan nyaman di luar rumah, terutama pada saat malam hari.

“pemerintah daerah dan pihak keamanan telah melaksanakan berbagai upaya dalam rangka mengendalikan kondisi tersebut. akan tetapi, pendekatan yang terbaik dalam rangka mengantisipasi persoalan ini adalaah melalui agama,”ungkapnya Kamis (21/9) kemarin

Baca Juga :  Dipicu Miras, Meletuskan Peluru Senapan Angin di Tembok Kantor Bank di Keerom

Lewat deklarasi ini pihaknya mengharapkan kepada Kepolisian lebih melakukan penindakan terhadap sumber –sumber masalah social yang selama ini terjadi , kemudian yang menjadi tugas dari pemerintah daerah menindak lanjuti rekomendasi yang dikeluarkan FKSUB, masyarakat juga harus menindak lanjuti rekomendasi itu.

Ditempat yang sama Ketua FKUB Jayawijaya Pastor Kornelis Kopong, pr menyatakan deklarasi ini dibuat sebagai rerkomendasi atau mengingatkan kepada pemerintah daerah, aparat keamanan memastikan situasi dalam Kota Wamena ini tetap aman walaupun disadari tak bisa melepas semua tanggungjawab itu ke pemerintah dan aparat keamanan.

Sementara itu Sekretaris FKUB Pdt. Alexander Mauri, STh menyatakan untuk deklarasi DANI ini kita merekomendasi pertama adalah Damai dimana semua masyarakat harus hidup dengan berdamai, jangan lagi ada dendam –dendam yang masih membara dalam hati sehingga memicu terjadinya tindak krininalitas,

Baca Juga :  Puluhan Pelintas Batas Ilegal Diamankan

Ia menegaskan jika Wamena ini kecil dan FKUB mengetahui siapa oknum baik aparat keamanan, masyarakat sipil maupun ASN yang terlibat dengan praktek ini kami tahu karena kami pemimpin umat dan FKUB itu terdiri dari 4 di Kabupaten ini, FKUB ingatkan lewat deklarasi hari ini semua harus bertanggungjawab.

“untuk rekomendasi ke Empat Nyaman artinya masih ada kaitannya dengan poin kedua bagaimana untuk menjaga keamanan, pihaknya juga akan mengawal rekomendasi ini dan akan dilanjutkan ke pihak terkait DPRD, Polres Jayawijaya dan Kodim 1702/ Jayawijaya, ketika elemen ini tak bisa memberikan rasa aman maka semua elemen akan bersatu untuk mengambil langkah kongkrit,”tegasnya. (jo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya