Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Pelaku Pemotong Tangan Masih Dikejar Polisi 

MERAUKE – Pihak Opsnal Reserse Kriminal Polres Merauke saat ini  masih melakukan pengejaran terhadap pemotong tangan terhadap korban  Ananias Dobe (19).

‘’Untuk pelaku penganiayaan berat tersebut masih dalam pengejaran teman-teman Opsnal di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, pelaku dapat ditangkap,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan ditemui media ini, Senin (28/8).

Kapolres Sandi Sultan juga mengharapkan keluarga dari pelaku tersebut untuk ikut membantu kepolisian agar yang bersangkutan bisa menyerahkan diri.

‘’Kita harapkan, pihak keluarganya dapat membujuk  yang bersangkutan untuk serahkan diri ke Polisi,’’ terangnya.

Polisi sendiri, tambah Kapolres telah mengantongi nama pelaku tersebut. Tinggal  menangkap yang bersangkutan yang saat ini bersembunyi dan pindah-pindah tempat.

Baca Juga :  Pemerintah akan Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih 

    Sekadar diketahui, kasus penganiayaan berat tersebut terjadi saat korban yang sedang mengendarai sepeda motor sedang dalam perjalanan menuju Lapangan Monumen Kapsul Waktu karena sedang digelar hiburan dan pasar malam dalma rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 16 Agustus 2023 sekitar pukul 22.00 WIT.

Sementara pelaku yang  dalam keadaan mabuk dan membawa parang dari lapangan Monumen Kapsul Waktu arah Pasar Wamanggu Merauke. Saat bertemu di sekitar Jalan Aliarkam, pelaku yang sudah mengeluarkan parang dan sambil membunyi di aspal itu, tiba-tiba menebas tangan kanan korban dan mengenai di bagia atas siku.

Korban yang ditebas, tiba-tiba oleng dna terjatuh karena tangan kanannya yang tadinya memagang stir terlebih dahulu jatuh ke tanah.

Baca Juga :  Dorong APBD Perubahan Segera Dibahas dan Ditetapkan   

Untungnya, korban segera dibawa ke rumah sakit dan dapat terselamatkan sebelum kehabisan darah. Sementara pelaku yang dalam keadaan mabuk  tersebut langsung melarikan diri.  (ulo/tho)

MERAUKE – Pihak Opsnal Reserse Kriminal Polres Merauke saat ini  masih melakukan pengejaran terhadap pemotong tangan terhadap korban  Ananias Dobe (19).

‘’Untuk pelaku penganiayaan berat tersebut masih dalam pengejaran teman-teman Opsnal di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, pelaku dapat ditangkap,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan ditemui media ini, Senin (28/8).

Kapolres Sandi Sultan juga mengharapkan keluarga dari pelaku tersebut untuk ikut membantu kepolisian agar yang bersangkutan bisa menyerahkan diri.

‘’Kita harapkan, pihak keluarganya dapat membujuk  yang bersangkutan untuk serahkan diri ke Polisi,’’ terangnya.

Polisi sendiri, tambah Kapolres telah mengantongi nama pelaku tersebut. Tinggal  menangkap yang bersangkutan yang saat ini bersembunyi dan pindah-pindah tempat.

Baca Juga :  Dua Tersangka Narkoba Diserahkan ke Jaksa

    Sekadar diketahui, kasus penganiayaan berat tersebut terjadi saat korban yang sedang mengendarai sepeda motor sedang dalam perjalanan menuju Lapangan Monumen Kapsul Waktu karena sedang digelar hiburan dan pasar malam dalma rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 16 Agustus 2023 sekitar pukul 22.00 WIT.

Sementara pelaku yang  dalam keadaan mabuk dan membawa parang dari lapangan Monumen Kapsul Waktu arah Pasar Wamanggu Merauke. Saat bertemu di sekitar Jalan Aliarkam, pelaku yang sudah mengeluarkan parang dan sambil membunyi di aspal itu, tiba-tiba menebas tangan kanan korban dan mengenai di bagia atas siku.

Korban yang ditebas, tiba-tiba oleng dna terjatuh karena tangan kanannya yang tadinya memagang stir terlebih dahulu jatuh ke tanah.

Baca Juga :  Redam Situasi, Polres Merauke akan Patroli Skala Besar 

Untungnya, korban segera dibawa ke rumah sakit dan dapat terselamatkan sebelum kehabisan darah. Sementara pelaku yang dalam keadaan mabuk  tersebut langsung melarikan diri.  (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya