MERAUKE-Orang Tua (Ortu) dari mayat bayi laki-laki yang ditemukan mulai membusuk di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Kampung Bokem, Kelurahan Rimba Jaya, Merauke Sabtu (20/8), lalu masih misterius.
Pasalnya, kedua orang tua dari bayi tersebut belum terungkap. Polisi masih melakukan penyelidikan siapa orang tua dari bayi laki-laki malang itu.
‘’Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan. Belum ada titik terang siapa orang tuanya, minimal ibu kandung dari anak tersebut,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/8).
Poenemuan mayat bayi laki-laki yang mulai membusuk tersebut, saat sopir pengangkut sampah sedang membongkar sampah dari atas truk sampah di tempat pembuangan akhir sampah di Kampung Bokem Merauke.
Saat pembuangan terakhir, tiba-tiba seorang petugas sampah lainnya yang memperhatikan pembongkaran tersebut melihat sesosok bayi dalam tumpukan sampah tersebut. Iapun berteriak yang diikuti ibu-ibu yang ada di belakangnya yang juga melihat bayi tersebut.
Bayi tersebut dibungkus sarung warna coklat putih motif kotak-kotak dalam plastik hitam. Dimana sampah yang dibuang tersebut diambil dari Jalan Biak dan sebagian dari tempat pembuangan sampah sementara di Jalan KPG Merauke. (ulo/tho)
MERAUKE-Orang Tua (Ortu) dari mayat bayi laki-laki yang ditemukan mulai membusuk di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Kampung Bokem, Kelurahan Rimba Jaya, Merauke Sabtu (20/8), lalu masih misterius.
Pasalnya, kedua orang tua dari bayi tersebut belum terungkap. Polisi masih melakukan penyelidikan siapa orang tua dari bayi laki-laki malang itu.
‘’Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan. Belum ada titik terang siapa orang tuanya, minimal ibu kandung dari anak tersebut,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/8).
Poenemuan mayat bayi laki-laki yang mulai membusuk tersebut, saat sopir pengangkut sampah sedang membongkar sampah dari atas truk sampah di tempat pembuangan akhir sampah di Kampung Bokem Merauke.
Saat pembuangan terakhir, tiba-tiba seorang petugas sampah lainnya yang memperhatikan pembongkaran tersebut melihat sesosok bayi dalam tumpukan sampah tersebut. Iapun berteriak yang diikuti ibu-ibu yang ada di belakangnya yang juga melihat bayi tersebut.
Bayi tersebut dibungkus sarung warna coklat putih motif kotak-kotak dalam plastik hitam. Dimana sampah yang dibuang tersebut diambil dari Jalan Biak dan sebagian dari tempat pembuangan sampah sementara di Jalan KPG Merauke. (ulo/tho)
