MERAUKE- Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan di tahun 2023 ini melakukan pengadaan 13 bus yang diperuntukan bagi operasional Pemprov Papua Selatan dan melayani para pelajar yang ada di Kabupaten Merauke, Boven Digoel dan Mappi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, Nelson Sasarari, SH, MMT, mengungkapkan, 13 unit bus ini akan diluncurkan pada saat selesai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 oleh Pj Gubernur Papua Selatan.
‘’Peluncuran atau penyerahan 13 unit bus untuk anak sekolah ini akan dilakukan oleh bapak Gubernur Papua Selatan setelah upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,’’ kata Nelson Sasarari, kepada media ini, Jumat (11/8) lalu.
Diungkapkan, dari 13 unit bus tersebut, 5 diantaranya akan diberikan ke Kabupaten Merauke, 2 unit ke Kabupaten Boven Digoel dan 2 unit lainnya ke Kabupaten Mappi. Sedangkan 4 unit lainnya akan menjadi bus operasional dari Pemprov Papua Selatan, khususnya untuk mengangkut ketika ada tamu pemerintah datang dari luar. Satu-satunya yang tidak dapatkan adalah Kabupaten Asmat karena daerahnya tidak memungkinkan untuk dioperasikan di Asmat.
Dikatakan, untuk bus sekolah tersebut lebih diperioritaskan untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau dan tidak dilayani kendaraan umum. Terlebih untuk anak-anak asli Papua. ‘’Kami lihat ada beberapa titik yang sulit dijangkau dan memang tidak ada kendaraan umum lewat disitu. Jalur-jalur seperti itu untuk operasional bus ini,’’ tambahnya. (ulo/tho)
MERAUKE- Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan di tahun 2023 ini melakukan pengadaan 13 bus yang diperuntukan bagi operasional Pemprov Papua Selatan dan melayani para pelajar yang ada di Kabupaten Merauke, Boven Digoel dan Mappi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, Nelson Sasarari, SH, MMT, mengungkapkan, 13 unit bus ini akan diluncurkan pada saat selesai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 oleh Pj Gubernur Papua Selatan.
‘’Peluncuran atau penyerahan 13 unit bus untuk anak sekolah ini akan dilakukan oleh bapak Gubernur Papua Selatan setelah upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,’’ kata Nelson Sasarari, kepada media ini, Jumat (11/8) lalu.
Diungkapkan, dari 13 unit bus tersebut, 5 diantaranya akan diberikan ke Kabupaten Merauke, 2 unit ke Kabupaten Boven Digoel dan 2 unit lainnya ke Kabupaten Mappi. Sedangkan 4 unit lainnya akan menjadi bus operasional dari Pemprov Papua Selatan, khususnya untuk mengangkut ketika ada tamu pemerintah datang dari luar. Satu-satunya yang tidak dapatkan adalah Kabupaten Asmat karena daerahnya tidak memungkinkan untuk dioperasikan di Asmat.
Dikatakan, untuk bus sekolah tersebut lebih diperioritaskan untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau dan tidak dilayani kendaraan umum. Terlebih untuk anak-anak asli Papua. ‘’Kami lihat ada beberapa titik yang sulit dijangkau dan memang tidak ada kendaraan umum lewat disitu. Jalur-jalur seperti itu untuk operasional bus ini,’’ tambahnya. (ulo/tho)
