MERAUKE-Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Ni Luh Puspa Jayaningsih mengungkapkan, sejak beroperaisnya PLBN Sota, pelintas batas yang melewati PLBN Sota secara perlahan mulai tertib.
‘’Sejak beroperasi yang sudah berjalan kurang lebih 2 tahun ini, para pelintas mulai tertib. Artinya, mereka kalau mau ke Indonesia, melewati pos PLBN Sota,’’ kata Ni Luh Puspa Jayaningsih saat berada di Merauke, Sabtu (5/8).
Menurutnya, pelanggaran yang terjadi semakin kecil. Itu karena pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada para pelintas batas dari PNG yang mau datang ke Indonesia di Sota tersebut melalui PLBN Sota.
‘’Jam kerja kan dari jam 08.00-16.00 WIT. Nah, terkadang masyarakat PNG berburu rusa sampai malam. Nah, kalau mau masuk bawa hasil buruan mereka diluar jam kerja tersebut dan kita tidak layani mereka, berarti mereka akan cari jalan tikus untuk mereka masuk. Karena kalau mereka tidak masuk bawa hasil buruannnya tersebut, berarti akan busuk. Karena itu, kita tetap ada kebijakan untuk tetap melayani mereka meski diluar jam kerja,’’ karanta.
Namun lanjut dia, pemeriksaan barang yang dibawa masuk tersebut harus tetap melalui pemeriksaan secara bersama.
‘’Saya tidak mau kalau pemeriksaannya hanya dilakukan oleh scurity kami. Tapi, pemeriksaan harus dilakukan secara bersama baik dari karantina, bea cukai, imigrasi dan instansi terkait lainnya,’’ jelasnya.(ulo/tho)
MERAUKE-Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Ni Luh Puspa Jayaningsih mengungkapkan, sejak beroperaisnya PLBN Sota, pelintas batas yang melewati PLBN Sota secara perlahan mulai tertib.
‘’Sejak beroperasi yang sudah berjalan kurang lebih 2 tahun ini, para pelintas mulai tertib. Artinya, mereka kalau mau ke Indonesia, melewati pos PLBN Sota,’’ kata Ni Luh Puspa Jayaningsih saat berada di Merauke, Sabtu (5/8).
Menurutnya, pelanggaran yang terjadi semakin kecil. Itu karena pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada para pelintas batas dari PNG yang mau datang ke Indonesia di Sota tersebut melalui PLBN Sota.
‘’Jam kerja kan dari jam 08.00-16.00 WIT. Nah, terkadang masyarakat PNG berburu rusa sampai malam. Nah, kalau mau masuk bawa hasil buruan mereka diluar jam kerja tersebut dan kita tidak layani mereka, berarti mereka akan cari jalan tikus untuk mereka masuk. Karena kalau mereka tidak masuk bawa hasil buruannnya tersebut, berarti akan busuk. Karena itu, kita tetap ada kebijakan untuk tetap melayani mereka meski diluar jam kerja,’’ karanta.
Namun lanjut dia, pemeriksaan barang yang dibawa masuk tersebut harus tetap melalui pemeriksaan secara bersama.
‘’Saya tidak mau kalau pemeriksaannya hanya dilakukan oleh scurity kami. Tapi, pemeriksaan harus dilakukan secara bersama baik dari karantina, bea cukai, imigrasi dan instansi terkait lainnya,’’ jelasnya.(ulo/tho)
