MERUKE– Anak korban kebakaran 92 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal di Wanam, Kampung Wogikel, Distrik Ilwayab mendapat trauma healing dari Dinas Sosial Kabupaten Merauke.
Tidak hanya anak-anak, tapi juga warga yang menjadi korban kebakaran tersebut untuk bagaimana menghilangkan trauma yang dialami warga akibat kehilangan tempat tinggal maupun harta benda lainnya.
Siska Rante Tandung selaku petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Merauke mengatakan, diselenggarakannya kegiatan sosialisasi penyuluhan dukungan psiko sosial korban bencana kebakaran di wilayah Distrik Ilwayab atau trauma healing tersebut bertujuan agar peserta sosialisasi dapat mengerti dan memahami apa yang seharusnya dilakukan jika terjadi musibah atau bencana alam, baik bagi individu maupun kelompok.
“Sosialisasi penyuluhan dukungan psiko sosial bagi korban bencana kebakaran di wilayah Distrik Ilwayab bertujuan agar masyarakat mengerti dan memahami apa yang seharusnya dilakukan baik bagi individu maupun kelompok jika terjadi musibah atau bencana alam,” kata Siska Rante Tandung.
Dalam melakukan kegiatan pemberian dukungan psiko sosial bagi anak yang terdampak bencana agar dapat meningkatkan resiliensi anak dan mengurangi resiko kesehatan mental yang lebih buruk.
Sementara itu, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S.Hub. Int., M.H.I. melalui Danramil 1707-09/Kimaam Kapten Inf Nurmadi yang mengikuti kegiatan tersebut berharap, para peserta sosialisasi atau anak-anak korban kebakaran setelah mengikuti trauma healing itu bisa bangkit dari rasa trauma mereka akibat kebakaran tersebut.(ulo/tho)