Saturday, June 7, 2025
27.7 C
Jayapura

Amsal Yowei  Raih Gelar Doktor di Uncen

JAYAPURA – Amsal Yowei salah satu putra Papua terbaik, yang berhasil menyelesiakan Studi Program Doktor Ilmu Sosial Pasca Sarjana, setelah menjalani masa studi 2 tahun 8 bulan.

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih Papua, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS menjelaskan Amsal Yowei merupakan putra Papua asal Serui yang berhasil menyelesaikan seluruh tahapan prosesi doktor dan dengan kinerja yang luar biasa.

   “Amsal Yowei lulus dengan nilai terbaik 3,76 predikat cumlaude, karena kurun waktunya sangat singkat yaitu 2 tahun 8 bulan dan nilai yang diperoleh tinggi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (27/5) kemarin.

   Sementara itu, Ketua Prodi Sosiologi Universitas Cenderawasih, Prof. Dr. Dirk Veplun, MS juga menambahkan bahwa apa yang telah diperoleh dari Amsal Yowei, bisa diimplementasikan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Ketua DPRD: Segera Bangun Hydran di Titik Rawan Kebakaran!

   “Ilmu yang kita peroleh bukan hanya sebatas mendapatkannya saja, tetapi ilmu tersebut dapat dikembangkan dan berguna bagi masyarakat luas, kita berguna kalau berguna bagi banyak orang, ini yang paling penting untuk diperhatikan,” terangnya.

   Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Dr Amsal Yowei juga menjelaskan bahwa ini merupakan tahapan yang ke-10 yaitu sidang promosi doktor, disertasi yang dirinya angkat adalah Interaksi Sosial Masyarakat Multikultur Dalam Pengembangan Solidaritas. Studi kasus di RT 1,2,3 dan RW VII Kelurahan Gurabesi Kota Jayapura.

   Diakuinya, Ada 3 variabel besar yang dapat dilakukan adalah bagaimana interaksi sosial masyarakat itu dalam pembangunan solidaritas, apa saja akses-akses dominan yang terjadi ditengah masyarakat multikultur dan wadah pembaharuan.

Baca Juga :  Frans Pekey: Penting Untuk Penguatan Lembaga Adat 

  “Kami berharap bahwa dengan wadah kajian sosiologi yang dapat kami lakukan secara khusus dalam hasil penelitian saya, serta dengan adanya sidang terbuka ini mampu memberikan motivasi kepada ASN yang ada di Kementrian Agama untuk dapat menyelesaikan studinya, dalam membantu pemerintah dan masyarakat,” tambahnya. (ana/cr-267/tri)

JAYAPURA – Amsal Yowei salah satu putra Papua terbaik, yang berhasil menyelesiakan Studi Program Doktor Ilmu Sosial Pasca Sarjana, setelah menjalani masa studi 2 tahun 8 bulan.

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih Papua, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS menjelaskan Amsal Yowei merupakan putra Papua asal Serui yang berhasil menyelesaikan seluruh tahapan prosesi doktor dan dengan kinerja yang luar biasa.

   “Amsal Yowei lulus dengan nilai terbaik 3,76 predikat cumlaude, karena kurun waktunya sangat singkat yaitu 2 tahun 8 bulan dan nilai yang diperoleh tinggi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (27/5) kemarin.

   Sementara itu, Ketua Prodi Sosiologi Universitas Cenderawasih, Prof. Dr. Dirk Veplun, MS juga menambahkan bahwa apa yang telah diperoleh dari Amsal Yowei, bisa diimplementasikan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Alot, Warga Bersikeras Tak Mau Buka Palang, Aktivitas Pemkot Lumpuh?

   “Ilmu yang kita peroleh bukan hanya sebatas mendapatkannya saja, tetapi ilmu tersebut dapat dikembangkan dan berguna bagi masyarakat luas, kita berguna kalau berguna bagi banyak orang, ini yang paling penting untuk diperhatikan,” terangnya.

   Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Dr Amsal Yowei juga menjelaskan bahwa ini merupakan tahapan yang ke-10 yaitu sidang promosi doktor, disertasi yang dirinya angkat adalah Interaksi Sosial Masyarakat Multikultur Dalam Pengembangan Solidaritas. Studi kasus di RT 1,2,3 dan RW VII Kelurahan Gurabesi Kota Jayapura.

   Diakuinya, Ada 3 variabel besar yang dapat dilakukan adalah bagaimana interaksi sosial masyarakat itu dalam pembangunan solidaritas, apa saja akses-akses dominan yang terjadi ditengah masyarakat multikultur dan wadah pembaharuan.

Baca Juga :  BTM: Pemberian Imunisasi Polio Penting Bagi Anak

  “Kami berharap bahwa dengan wadah kajian sosiologi yang dapat kami lakukan secara khusus dalam hasil penelitian saya, serta dengan adanya sidang terbuka ini mampu memberikan motivasi kepada ASN yang ada di Kementrian Agama untuk dapat menyelesaikan studinya, dalam membantu pemerintah dan masyarakat,” tambahnya. (ana/cr-267/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya