Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Gempa Mereda, Pemkot Tak Keluarkan Status Siaga Bencana

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi menyatakan bahwa Pemerintah Kota Jayapur tidak mengeluarkan status tanggap darurat atau siagama bencana, terkait dengan gempa bumi yang terjadi tiga hari belakangan ini. Menurutnya, tidak ditetapkan status siaga bencana ini, karena memang kondisi gempa bumi ini diperkirakan sudah mereda.

   Frans Pekey  mengatakan   gempa bumi yang terjadi memang fluktuatif, usai gempa pertama memang terjadi gempa susulan, yang  jumlah volume atau kejadian di hari pertama dan  kedua intensitasnya tinggi, namun pada hari ketiga  telah terjadi penurunan jumlah kejadian gempa per hari.

“Mudah-mudahan trend ini bisa turun sampai habis karena itu, kita tidak mengeluarkan status tanggap darurat atau siaga bencana status khusus,’’katanya usai  Rakor terkait Penanganan gempa bumi antara Pemkot Jayapura dan Forkopimda Kota Jayapura,  Kamis (5/1) kemarin.

Baca Juga :  BTM-HARUS Kembalikan Fasilitas Dinas Kepala Daerah

   Frans juga mempertegas untuk mengeluarkan status harus ada hal yang terjadi dan dampaknya besar, tapi untuk kejadian gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura juga belum memenuhi syarat, belum ada korban jiwa dan kerusakan berat akibat gempa hanya retak ringan. Oleh karena itu, Pemkot Jayapura tidak mengeluarkan status kejadian di Kota Jayapura.   

   “Hanya yang bisa kita lakukan siaga dan waspada sehingga aktivitas perkantoran masih seperti biasa namun tetap dengan kesiapsiagaan,’’jelasnya.

    Rakor dalam penanganan gempa bumi antara Pemkot Jayapura dan Forkopimda di Kota Jayapura yang dipimpin Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey, bersama Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo, Polresta Jayapura Kota, BMKG Wilayah V Jayapura, Polresta Jayapura Kota, Dansatrol Lantamal X Jayapura, Kejari Jayapura, Kodim 1701 Jayapura dan OPD di lingkungan Pemkot Jayapura. (dil/tri)

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Ajukan Sejumlah "Permintaan" ke Wapres 

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi menyatakan bahwa Pemerintah Kota Jayapur tidak mengeluarkan status tanggap darurat atau siagama bencana, terkait dengan gempa bumi yang terjadi tiga hari belakangan ini. Menurutnya, tidak ditetapkan status siaga bencana ini, karena memang kondisi gempa bumi ini diperkirakan sudah mereda.

   Frans Pekey  mengatakan   gempa bumi yang terjadi memang fluktuatif, usai gempa pertama memang terjadi gempa susulan, yang  jumlah volume atau kejadian di hari pertama dan  kedua intensitasnya tinggi, namun pada hari ketiga  telah terjadi penurunan jumlah kejadian gempa per hari.

“Mudah-mudahan trend ini bisa turun sampai habis karena itu, kita tidak mengeluarkan status tanggap darurat atau siaga bencana status khusus,’’katanya usai  Rakor terkait Penanganan gempa bumi antara Pemkot Jayapura dan Forkopimda Kota Jayapura,  Kamis (5/1) kemarin.

Baca Juga :  Banyak Korban Warga Sipil, Pendekatan Keamanan Harusnya Dievaluasi

   Frans juga mempertegas untuk mengeluarkan status harus ada hal yang terjadi dan dampaknya besar, tapi untuk kejadian gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura juga belum memenuhi syarat, belum ada korban jiwa dan kerusakan berat akibat gempa hanya retak ringan. Oleh karena itu, Pemkot Jayapura tidak mengeluarkan status kejadian di Kota Jayapura.   

   “Hanya yang bisa kita lakukan siaga dan waspada sehingga aktivitas perkantoran masih seperti biasa namun tetap dengan kesiapsiagaan,’’jelasnya.

    Rakor dalam penanganan gempa bumi antara Pemkot Jayapura dan Forkopimda di Kota Jayapura yang dipimpin Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey, bersama Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo, Polresta Jayapura Kota, BMKG Wilayah V Jayapura, Polresta Jayapura Kota, Dansatrol Lantamal X Jayapura, Kejari Jayapura, Kodim 1701 Jayapura dan OPD di lingkungan Pemkot Jayapura. (dil/tri)

Baca Juga :  Hari Keenam, Orang Tua Tetap Nginap di Kantor Gubernur

Berita Terbaru

Artikel Lainnya