Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemkot Jayapura Ajukan Sejumlah “Permintaan” ke Wapres 

JAYAPURA-Pemkot Jayapura telah mengusulkan beberapa poin penting terkait sejumlah program kerja  pemerintah  Kota Jayapura  kepada Wapres Maruf Amin bertepatan dengan    kunjungan kerjanya ke Papua.

   Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, beberapa  hal penting itu sudah disampaikan pihaknya dalam  pertemuan singkat  dengan perwakilan kantor BP3OKP Papua di kantor walikota Jayapura beberapa waktu lalu.

   “Sebelum kunjungan ini, kami sudah berkoordinasi dengan ketua dan koordinator, BP3OKP Pdt. Albert Yokhu, jadi ada beberapa usulan program prioritas, sebagai wilayah di ibukota Propinsi Papua, kami sudah komunikasikan ke sekretariatnya di gedung keuangan negara, ada beberapa usulan yang sudah disampaikan,”kata Dr. Frans Pekey, Senin (9/10).

Baca Juga :  Selesaikan Masalah Papua dengan Dialog!

    Adapun hal penting yang disampaikan pihaknya itu, mulai dari layanan kesehatan terutama mengenai Rumah Sakit Ramela, bidang infrastruktur mengenai pengendalian banjir, persampahan sehubungan dengan pengelolaan sampah di TPA.

  Termasuk masalah pendidikan beasiswa Papua unggul dan juga mengenai pembangunan pelabuhan nelayan di Dok 9. Diskusi tersebut akan berlanjut, dimana sebelum wapres RI itu datang ke Papua, semua data dan dokumen yang berhubungan dengan poin-poin yang dibahas itu, termasuk juga perencanaanya.

   “Jadi skala pembiayaan yang tidak mampu dibiayai pemkot, jadi kita minta sharing anggaran dari pusat, kita butuh tambahan. Terutama biaya mahasiswa papua unggul, biayanya cukup besar,  juga pengembangan tumah sakit ramela Muara Tami, juga masalah pengendalian banjir di kota Jayapura,”tambahnya. (roy/tri).

Baca Juga :  Tiga Kali Pindah, KPU Anggap Tak Maksimal

JAYAPURA-Pemkot Jayapura telah mengusulkan beberapa poin penting terkait sejumlah program kerja  pemerintah  Kota Jayapura  kepada Wapres Maruf Amin bertepatan dengan    kunjungan kerjanya ke Papua.

   Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, beberapa  hal penting itu sudah disampaikan pihaknya dalam  pertemuan singkat  dengan perwakilan kantor BP3OKP Papua di kantor walikota Jayapura beberapa waktu lalu.

   “Sebelum kunjungan ini, kami sudah berkoordinasi dengan ketua dan koordinator, BP3OKP Pdt. Albert Yokhu, jadi ada beberapa usulan program prioritas, sebagai wilayah di ibukota Propinsi Papua, kami sudah komunikasikan ke sekretariatnya di gedung keuangan negara, ada beberapa usulan yang sudah disampaikan,”kata Dr. Frans Pekey, Senin (9/10).

Baca Juga :  Perambahan Hutan Dikhawatirkan Berdampak Pada Sumber Air

    Adapun hal penting yang disampaikan pihaknya itu, mulai dari layanan kesehatan terutama mengenai Rumah Sakit Ramela, bidang infrastruktur mengenai pengendalian banjir, persampahan sehubungan dengan pengelolaan sampah di TPA.

  Termasuk masalah pendidikan beasiswa Papua unggul dan juga mengenai pembangunan pelabuhan nelayan di Dok 9. Diskusi tersebut akan berlanjut, dimana sebelum wapres RI itu datang ke Papua, semua data dan dokumen yang berhubungan dengan poin-poin yang dibahas itu, termasuk juga perencanaanya.

   “Jadi skala pembiayaan yang tidak mampu dibiayai pemkot, jadi kita minta sharing anggaran dari pusat, kita butuh tambahan. Terutama biaya mahasiswa papua unggul, biayanya cukup besar,  juga pengembangan tumah sakit ramela Muara Tami, juga masalah pengendalian banjir di kota Jayapura,”tambahnya. (roy/tri).

Baca Juga :  Pernyataan Menteri Investasi Dipersoalkan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya