Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Perambahan Hutan Dikhawatirkan Berdampak Pada Sumber Air

JAYAPURA-Direktur Umum PT Air Minum Jayapura, Dr.Entis Sutisna mengaku, masalah kekeringan atau dampak Elnino yang terjadi belakangan ini sama sekali tidak berdampak pada ketersediaan air bersih di PTAM Jayapura.

Namun pihaknya hanya khawatir dengan aktivitas perambahan hutan secara liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di daerah atau kawasan hutan lindung atau cagar alam siklop.  Sebab daerah hutan lindung itulah yang menjadi sumber air bersih yang dialirkan PDAM ke ribuan pelanggan yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

“Sistem kami  saat ini memang masih aman. Karena  curah hujan  di Jayapura itu normal. Namun  di sisi lain, kami   mengalami  kekhawatiran juga, terutama untuk masalah konservasi lingkungan hidup ini.  Saya lihat di lapangan itu memang  sudah banyak orang melakukan aktivitas di hutan-hutan  yang notabene itu berada di daerah cagar alam, berada di daerah sumber air yang dimiliki oleh PTAM Jayapura ini.  Yang  kita khawatirkan  jangan sampai  keberlangsungan pelayanan ini terganggu karena  situasi di hulunya,” kata Dr. Entis Sutisna, Senin (30/10).

Baca Juga :  Sudah Seharusnya Diterapkan

   Dia mengatakan, dipastikan seluruh sumber air yang digunakan PDAM Jayapura untuk pelanggan yang ada di Kabupaten Jayapura dan  kota Jayapura, masih mengandalkan sumber air bersih yang berasal dari kawasan Pegunungan Cyclops.

JAYAPURA-Direktur Umum PT Air Minum Jayapura, Dr.Entis Sutisna mengaku, masalah kekeringan atau dampak Elnino yang terjadi belakangan ini sama sekali tidak berdampak pada ketersediaan air bersih di PTAM Jayapura.

Namun pihaknya hanya khawatir dengan aktivitas perambahan hutan secara liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di daerah atau kawasan hutan lindung atau cagar alam siklop.  Sebab daerah hutan lindung itulah yang menjadi sumber air bersih yang dialirkan PDAM ke ribuan pelanggan yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

“Sistem kami  saat ini memang masih aman. Karena  curah hujan  di Jayapura itu normal. Namun  di sisi lain, kami   mengalami  kekhawatiran juga, terutama untuk masalah konservasi lingkungan hidup ini.  Saya lihat di lapangan itu memang  sudah banyak orang melakukan aktivitas di hutan-hutan  yang notabene itu berada di daerah cagar alam, berada di daerah sumber air yang dimiliki oleh PTAM Jayapura ini.  Yang  kita khawatirkan  jangan sampai  keberlangsungan pelayanan ini terganggu karena  situasi di hulunya,” kata Dr. Entis Sutisna, Senin (30/10).

Baca Juga :  Baru Bekas Ban dan Bemper yang Jadi Bukti

   Dia mengatakan, dipastikan seluruh sumber air yang digunakan PDAM Jayapura untuk pelanggan yang ada di Kabupaten Jayapura dan  kota Jayapura, masih mengandalkan sumber air bersih yang berasal dari kawasan Pegunungan Cyclops.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya