Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

BTM-HARUS Kembalikan Fasilitas Dinas Kepala Daerah

JAYAPURA-Mantan Wali Kota Dr Benhur Tomi Mano, MM dan Wakil Wali Kota Jayapura, Dr Ir. Rustan Saru, MM  telah mengembalikan fasilitas negara, baik berupa kendaraan dinas, rumah dinas jabatan dan lainnya  ke Pemerintah Kota Jayapura, setelah tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah.

   “Kendaraan dinas ini adalah fasilitas untuk melaksanakan tugas operasional yang diberikan negara untuk saya gunakan,” ujar Benhur Tomi Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (24/05).

   Pria yang menjabat Wali Kota Jayapura dua periode ini  mengatakan, kendaraan dinas diberikan oleh negera yang dibeli dari uang rakyat, sehingga harus dikembalikan bila tidak lagi menduduki jabatan di instansi pemerintahan. “Ini aset negara, maka harus dikembalikan kepada negara dan daerah supaya bisa digunakan lagi untuk operasional Plh wali kota dan wali kota terpilih,” ujar Tomi Mano.

   Dikatakan Benhur, dengan mengembalikan kendaraan dinas yang sudah dipakainya selama 10 tahun sebagai contoh dan teladan kepada kepala  pemerintah daerah di Papua khususnya kepada Aparatur Sipil Negara. “Kunci sudah saya serahkan. Saya juga kembalikan sopir dan Satpol PP yang selama ini menjaga saya di rumah pribadi dan rumah dinas,” ujarnya.

Baca Juga :  Kawasan APO dan Bhayangkara Perlu Waspada

   Meskipun sudah tak lagi menjabat, pihaknya dengan senang hati bersedia membantu Pemerintah Kota Jayapura bila diminta pendapat dan pandangan terutama dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kesejahteraan masyarakat.

  “Saya tidak kemana-mana karena ini (Kota Jayapura) rumah saya. Tapi sekarang intensinya lebih longgar lagi. Sekarang saya memiliki waktu longgar bisa bangun jam 8 pagi, sebelumnya jam 4 pagi setiap hari. Karena bagi saya disiplin yang utama,” ujarnya diiringi gelak tawa.

  Ia berharap, seluruh warga harus bersama-sama membangun Kota Jayapura untuk mewujudkan masyarakat yang modern, mandiri, sejahtera, berbasis kearifan lokal.

   Tak lama setelah itu, Mantan Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru juga datang untuk mengembalikan si hitam, sebutan untuk kedua mobil dinas yang digunakan sehari-hari. “Ini saya menyerahkan kendaraan dinas yang sudah mendampingi saya, yang satu mobil sedan dan satu fortuner masih lengkap dengan plat merah. Juga ruangan di atas dan kunci rumah jabatan juga saya kembalikan. Di dalamnya masih utuh dan lengkap, bahkan lebih bagus lagi kelihatannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Dana Terbatas, Pekerjaan di Samping Kantor Wali Kota Belum Beres

   Plh Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, tertib administrasi dan tertib aturan, karena kendaraan dinas aset milik Pemerintah Kota Jayapura. “Patut dicontoh dan menjadi teladan bagi kami, bahkan seluruh kepala daerah apabila habis masa jabatan agar mengembalikan kendaraan dinas yang dipakai,” ujarnya.

  Pihaknya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Jayapura mengatakan, kendaraan dinas yang sudah dikembalikan digunakan sesuai dengan kebutuhan. “Kami memberikan apresiasi kepada seorang pemimpin yang konsisten menegakkan aturan dan administrasi. Komitmen, koordinasi, dan komunikasi hal penting yang harus dilaksanakan agar roda pemerintahan berjalan sukses,” ujar Pekey.

Pekey menambahkan, banyak mempelajari ilmu pemerintahan selama kepemimpinan Benhur Tomi Mano dan Rustan Saru sebagai Wali Kota Jayapura terutama dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan. (Rhy/tri)

JAYAPURA-Mantan Wali Kota Dr Benhur Tomi Mano, MM dan Wakil Wali Kota Jayapura, Dr Ir. Rustan Saru, MM  telah mengembalikan fasilitas negara, baik berupa kendaraan dinas, rumah dinas jabatan dan lainnya  ke Pemerintah Kota Jayapura, setelah tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah.

   “Kendaraan dinas ini adalah fasilitas untuk melaksanakan tugas operasional yang diberikan negara untuk saya gunakan,” ujar Benhur Tomi Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (24/05).

   Pria yang menjabat Wali Kota Jayapura dua periode ini  mengatakan, kendaraan dinas diberikan oleh negera yang dibeli dari uang rakyat, sehingga harus dikembalikan bila tidak lagi menduduki jabatan di instansi pemerintahan. “Ini aset negara, maka harus dikembalikan kepada negara dan daerah supaya bisa digunakan lagi untuk operasional Plh wali kota dan wali kota terpilih,” ujar Tomi Mano.

   Dikatakan Benhur, dengan mengembalikan kendaraan dinas yang sudah dipakainya selama 10 tahun sebagai contoh dan teladan kepada kepala  pemerintah daerah di Papua khususnya kepada Aparatur Sipil Negara. “Kunci sudah saya serahkan. Saya juga kembalikan sopir dan Satpol PP yang selama ini menjaga saya di rumah pribadi dan rumah dinas,” ujarnya.

Baca Juga :  OPD Hingga Kelurahan Harus Terlibat Tangani Stunting

   Meskipun sudah tak lagi menjabat, pihaknya dengan senang hati bersedia membantu Pemerintah Kota Jayapura bila diminta pendapat dan pandangan terutama dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kesejahteraan masyarakat.

  “Saya tidak kemana-mana karena ini (Kota Jayapura) rumah saya. Tapi sekarang intensinya lebih longgar lagi. Sekarang saya memiliki waktu longgar bisa bangun jam 8 pagi, sebelumnya jam 4 pagi setiap hari. Karena bagi saya disiplin yang utama,” ujarnya diiringi gelak tawa.

  Ia berharap, seluruh warga harus bersama-sama membangun Kota Jayapura untuk mewujudkan masyarakat yang modern, mandiri, sejahtera, berbasis kearifan lokal.

   Tak lama setelah itu, Mantan Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru juga datang untuk mengembalikan si hitam, sebutan untuk kedua mobil dinas yang digunakan sehari-hari. “Ini saya menyerahkan kendaraan dinas yang sudah mendampingi saya, yang satu mobil sedan dan satu fortuner masih lengkap dengan plat merah. Juga ruangan di atas dan kunci rumah jabatan juga saya kembalikan. Di dalamnya masih utuh dan lengkap, bahkan lebih bagus lagi kelihatannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Kawasan APO dan Bhayangkara Perlu Waspada

   Plh Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, tertib administrasi dan tertib aturan, karena kendaraan dinas aset milik Pemerintah Kota Jayapura. “Patut dicontoh dan menjadi teladan bagi kami, bahkan seluruh kepala daerah apabila habis masa jabatan agar mengembalikan kendaraan dinas yang dipakai,” ujarnya.

  Pihaknya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Jayapura mengatakan, kendaraan dinas yang sudah dikembalikan digunakan sesuai dengan kebutuhan. “Kami memberikan apresiasi kepada seorang pemimpin yang konsisten menegakkan aturan dan administrasi. Komitmen, koordinasi, dan komunikasi hal penting yang harus dilaksanakan agar roda pemerintahan berjalan sukses,” ujar Pekey.

Pekey menambahkan, banyak mempelajari ilmu pemerintahan selama kepemimpinan Benhur Tomi Mano dan Rustan Saru sebagai Wali Kota Jayapura terutama dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya