BIAK-Komisi Daerah Pelayanan Wanita Pantekosta (Pelwap) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Provinsi Papua menggelar Woman Camp Pelayan Wanita Pentakosta di GPdI Yerusalem Baru Anggopi, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor. Kegiatan ini sendiri diikuti 1.500 peserta.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, Camp Pelwap merupakan salah satu bagian dari pembentukan diri dalam upaya meningkatkan hubungan pengakuan iman Kristiani secara khusus keluarga besar GPdI .
“Saya berharap dengan Camp yang mengusung tema; wilse women atau Wanita Bijaksana akan lebih meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kehadiran Yesus Kristus untuk membawa syaloom bagi seluruh umat manusia,” ujar Bupati saat membuka Camp Pelwap Zona Teluk Cenderawasih, Rabu, (18/5), kemarin.
Bupati menilai, Camp ini bukan sekadar kebiasaan atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni dimaknai dan diisi dengan berbagai kegiatan sebagai bagian dari pengakuan iman terhadap Yesus Kristus. Apa yang diperolah selama Camp Pelwap ini tentunya akan membawa makna bagi diri sendiri, bagi keluarga, bagi umat Kristiani dan masyarakat.
Sekadar diketahui, pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan penanda tanganan prasasti. Dalam kesempatan ini, bupati menyerahkan bantuan dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.(itb/tho)
BIAK-Komisi Daerah Pelayanan Wanita Pantekosta (Pelwap) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Provinsi Papua menggelar Woman Camp Pelayan Wanita Pentakosta di GPdI Yerusalem Baru Anggopi, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor. Kegiatan ini sendiri diikuti 1.500 peserta.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, Camp Pelwap merupakan salah satu bagian dari pembentukan diri dalam upaya meningkatkan hubungan pengakuan iman Kristiani secara khusus keluarga besar GPdI .
“Saya berharap dengan Camp yang mengusung tema; wilse women atau Wanita Bijaksana akan lebih meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kehadiran Yesus Kristus untuk membawa syaloom bagi seluruh umat manusia,” ujar Bupati saat membuka Camp Pelwap Zona Teluk Cenderawasih, Rabu, (18/5), kemarin.
Bupati menilai, Camp ini bukan sekadar kebiasaan atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni dimaknai dan diisi dengan berbagai kegiatan sebagai bagian dari pengakuan iman terhadap Yesus Kristus. Apa yang diperolah selama Camp Pelwap ini tentunya akan membawa makna bagi diri sendiri, bagi keluarga, bagi umat Kristiani dan masyarakat.
Sekadar diketahui, pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan penanda tanganan prasasti. Dalam kesempatan ini, bupati menyerahkan bantuan dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.(itb/tho)
