TIMIKA–Dua penumpang speed boat dari Asmat dengan tujuan Timika yang dilaporkan hilang kontak saat dalam perjalanan yakni Arif (40) dan Remon (40), akhirnya berhasil ditemukan selamat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga sar Timika Syahril, SE, selaku pelaksana harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, menjelaskan, speed boat dengan 2 orang bermuatan karaka yang sempat dinyatakan hilang kontak tersebut berhasil ditemukan oleh keluarga yang ikut melakukan pencarian Kamis (24/2) sekitar pukul 10:30 WIT.
Kedua korban ditemukan selamat beserta speed boat mereka yang mengalami masalah mesin di daratan sekitar pasir hitam, Mimika. ‘’Setelah memperbaiki speed boat yang rusak, pihak keluarga langsung membawa korban beserta speed boat yang telah diperbaiki menuju Timika,’’ katanya.
Sesampainya di Timika, tambah Syahril, operasi pencarian terhadap dua orang yang dinyatakan hilang kontak itu ditutup. Sebagaimana diberikan sebelumnya, kedua orang bersama speed dan muatan Karaka itu dinyatakan hilang kontak ketika sedang dalam perjalanan dari Asmat tujuan Timika, Selasa (22/2).
Speed boat bersama 2 orang dan muatan kepiting bakau atau Karaka itu dinyatakan hilang kontak saat mesin speed boat yang ditumpanginya mengalami masalah mesin di sekitar perairan Puriri. Teman serombongan dari para korban tersebut yang sempat membantu, namun meminta untuk terus lanjut.
Namun setelah sampai ke Timika, kedua orang tersebut tak kunjung tiba. Mereka menghubungi lewat teleponnya, tapi telpon para korban tidak bisa dihubungi lagi. Sehingga salah satu perwakilan rombongan mereka melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika. (ulo/tho)
TIMIKA–Dua penumpang speed boat dari Asmat dengan tujuan Timika yang dilaporkan hilang kontak saat dalam perjalanan yakni Arif (40) dan Remon (40), akhirnya berhasil ditemukan selamat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga sar Timika Syahril, SE, selaku pelaksana harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, menjelaskan, speed boat dengan 2 orang bermuatan karaka yang sempat dinyatakan hilang kontak tersebut berhasil ditemukan oleh keluarga yang ikut melakukan pencarian Kamis (24/2) sekitar pukul 10:30 WIT.
Kedua korban ditemukan selamat beserta speed boat mereka yang mengalami masalah mesin di daratan sekitar pasir hitam, Mimika. ‘’Setelah memperbaiki speed boat yang rusak, pihak keluarga langsung membawa korban beserta speed boat yang telah diperbaiki menuju Timika,’’ katanya.
Sesampainya di Timika, tambah Syahril, operasi pencarian terhadap dua orang yang dinyatakan hilang kontak itu ditutup. Sebagaimana diberikan sebelumnya, kedua orang bersama speed dan muatan Karaka itu dinyatakan hilang kontak ketika sedang dalam perjalanan dari Asmat tujuan Timika, Selasa (22/2).
Speed boat bersama 2 orang dan muatan kepiting bakau atau Karaka itu dinyatakan hilang kontak saat mesin speed boat yang ditumpanginya mengalami masalah mesin di sekitar perairan Puriri. Teman serombongan dari para korban tersebut yang sempat membantu, namun meminta untuk terus lanjut.
Namun setelah sampai ke Timika, kedua orang tersebut tak kunjung tiba. Mereka menghubungi lewat teleponnya, tapi telpon para korban tidak bisa dihubungi lagi. Sehingga salah satu perwakilan rombongan mereka melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika. (ulo/tho)
