Bhabinkamtibmas Peduli Pendidikan di Perbatasan RI-PNG
Bhabinkamtibmas Peduli Pendidikan di Perbatasan RI-PNG
Bhabinkamtibmas Peduli Pendidikan di Perbatasan RI-PNG
JAYAPURA- Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Sota AKP Makruf Soeroto dan Bhabinkamtibmas Kampung Rawa biru Bripka Lutfi peduli akan dunia pendidikan di daerah perbatasan RI-PNG, Rabu, (24/3).
Kapolsek mengatakan, Bhabinkamtibmas Kampung Rawa Biru ini memang sarjana pendidikan, sehingga langsung turun ke sekolah-sekolah di Kampung Rawa Biru.
“Bripka Lutfi memang sudah menjadi tenaga pengajar pembantu di SD Inpres Kampung Rawabiru dalam hal memberikan pembelajaran Peraturan Baris Berbaris (PBB), disiplin, Wawasan Nusantara hingga berhitung dan membaca,”ungkapnya.
Dikatakan, program Polisi Pi Ajar Sekolah sangat baik dilaksanakan oleh Polri untuk mencerdaskan anak negeri di tapal batas ujung Nusantara.
“Mengingat di Kampung Rawa Biru susah fasilitas Internet sehingga proses belajar mengajar masih dilaksanakan namun muridnya dibatasi,”ujarnya.
Bripka Lutfi juga tetap mematuhi protocol kesehatan dengan selalu mengajarkan dan himbau 3M dan 1 K. Atas program Polisi pigi ajar sekolah ini, kepsek dan guru guru sangat terbantu dikarenakan masih minimnya tenaga pengajar di pelosok perbatasan RI-PNG. (fia/ary)
Bhabinkamtibmas Peduli Pendidikan di Perbatasan RI-PNG
JAYAPURA- Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Sota AKP Makruf Soeroto dan Bhabinkamtibmas Kampung Rawa biru Bripka Lutfi peduli akan dunia pendidikan di daerah perbatasan RI-PNG, Rabu, (24/3).
Kapolsek mengatakan, Bhabinkamtibmas Kampung Rawa Biru ini memang sarjana pendidikan, sehingga langsung turun ke sekolah-sekolah di Kampung Rawa Biru.
“Bripka Lutfi memang sudah menjadi tenaga pengajar pembantu di SD Inpres Kampung Rawabiru dalam hal memberikan pembelajaran Peraturan Baris Berbaris (PBB), disiplin, Wawasan Nusantara hingga berhitung dan membaca,”ungkapnya.
Dikatakan, program Polisi Pi Ajar Sekolah sangat baik dilaksanakan oleh Polri untuk mencerdaskan anak negeri di tapal batas ujung Nusantara.
“Mengingat di Kampung Rawa Biru susah fasilitas Internet sehingga proses belajar mengajar masih dilaksanakan namun muridnya dibatasi,”ujarnya.
Bripka Lutfi juga tetap mematuhi protocol kesehatan dengan selalu mengajarkan dan himbau 3M dan 1 K. Atas program Polisi pigi ajar sekolah ini, kepsek dan guru guru sangat terbantu dikarenakan masih minimnya tenaga pengajar di pelosok perbatasan RI-PNG. (fia/ary)
