Korban Mujiono yang pergelangan tangan kanannya putus saat menjalani perawatan di rumah sakit (FOTO: Ist/Cepos )
MERAUKE- Dua penghuni lokalisasi Yobar mengalami luka berat akibat ditebas oleh terduga pelaku pencuri yang ketahuan saat berhasil masuk ke dalam Barak Lokalisasi Yobar, pada Sabtu (8/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIT. Kedua korban tersebut adalah Mujiono dan Retno. Tangan kanan Mujiono putus, sedangkan wajah korban Retno mengalami luka menganga akibat tebasan parang.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas AKP Ariffin, S.Sos membenarkan penganiayaan berat yang dialami kedua korban tersebut. Menurut Kasubag Humas, berdasarkan keterangan saksi Erna yang telah dimintai keterangan, kasus penganiyaan berat ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIT.
Kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi bahwa pada saat itu saksi Retno sedang tidur di kamarnya dan mendengar suara teriakan minta tolong, sehingga saksi terbangun dan keluar dari kamar. ‘’Begitu keluar dari tangan, korban atas nama Mujiono keluar dari kamar dengan pergelangan tangan kanan terputus. Saat itu saksi terus berjalan sampai di pintu kamar Retno dan saksi melihat korban tidur terlentang di atas tempat tidur bersimbah darah,’’ katanya.
Karena saksi ketakutan, lanjut Kasubag Humas, kemudian saksi kembali ke kamarnya. Pelaku sendiri lanjut Kasubag Humas diperkirakan masuk ke dalam barak tersebut melalui kamar mandi dengan cara memanjat lewat plafon. “Pelaku diduga mau mencuri tapi karena mungkin ketahuan, sehingga melakukan penganiayaan kepada kedua korban tersebut. Pelaku juga belum sempat membawa HP korban dan melarikan diri setelah kedua korban berteriak minta tolong. Karena saat itu orang mulai banyak,’’ jelasnya.
Terkait dengan penganiayaan berat ini, menurut Kasubag Humas dari Reserse Kriminal Polres Merauke sedang melakukan penyelidikan. “Ciri-ciri pelaku belum diketahui karena saksi saat menuju ke kamar kedua korban, pelaku sudah tidak ada,’’ tandasnya. (ulo/tri)
Korban Mujiono yang pergelangan tangan kanannya putus saat menjalani perawatan di rumah sakit (FOTO: Ist/Cepos )
MERAUKE- Dua penghuni lokalisasi Yobar mengalami luka berat akibat ditebas oleh terduga pelaku pencuri yang ketahuan saat berhasil masuk ke dalam Barak Lokalisasi Yobar, pada Sabtu (8/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIT. Kedua korban tersebut adalah Mujiono dan Retno. Tangan kanan Mujiono putus, sedangkan wajah korban Retno mengalami luka menganga akibat tebasan parang.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas AKP Ariffin, S.Sos membenarkan penganiayaan berat yang dialami kedua korban tersebut. Menurut Kasubag Humas, berdasarkan keterangan saksi Erna yang telah dimintai keterangan, kasus penganiyaan berat ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIT.
Kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi bahwa pada saat itu saksi Retno sedang tidur di kamarnya dan mendengar suara teriakan minta tolong, sehingga saksi terbangun dan keluar dari kamar. ‘’Begitu keluar dari tangan, korban atas nama Mujiono keluar dari kamar dengan pergelangan tangan kanan terputus. Saat itu saksi terus berjalan sampai di pintu kamar Retno dan saksi melihat korban tidur terlentang di atas tempat tidur bersimbah darah,’’ katanya.
Karena saksi ketakutan, lanjut Kasubag Humas, kemudian saksi kembali ke kamarnya. Pelaku sendiri lanjut Kasubag Humas diperkirakan masuk ke dalam barak tersebut melalui kamar mandi dengan cara memanjat lewat plafon. “Pelaku diduga mau mencuri tapi karena mungkin ketahuan, sehingga melakukan penganiayaan kepada kedua korban tersebut. Pelaku juga belum sempat membawa HP korban dan melarikan diri setelah kedua korban berteriak minta tolong. Karena saat itu orang mulai banyak,’’ jelasnya.
Terkait dengan penganiayaan berat ini, menurut Kasubag Humas dari Reserse Kriminal Polres Merauke sedang melakukan penyelidikan. “Ciri-ciri pelaku belum diketahui karena saksi saat menuju ke kamar kedua korban, pelaku sudah tidak ada,’’ tandasnya. (ulo/tri)