JAYAPURA-Tepat hari ini, Kamis (14/11), Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Republik Indonesia genap berusia 80 tahun. Di usianya yang semakin matang, Brimob mengusung tema Brimob Presisi untuk Masyarakat sebagai wujud tekad untuk terus bertransformasi dan beradaptasi dalam menjaga keamanan serta ketertiban di seluruh penjuru negeri.
Khusus di Papua, peringatan HUT ke-80 ini dimaknai secara mendalam oleh jajaran Satuan Brimob Polda Papua. Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Papua, Kombes Pol. John H.S. Sitanggang, menegaskan bahwa momen ini menjadi refleksi atas seluruh pengabdian Brimob Polri bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Makna dari usia ke-80 tahun ini adalah seluruh pengabdian Brimob Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Brimob harus semakin prediktif, responsif, dan transparan, agar semakin kuat kepercayaan publik kepada institusi Brimob Polri,” ujar Kombes John, kepada Cenderawasih pos di ruangan kerjanya, Rabu (12/11).
Menurutnya, Brimob yang prediktif adalah satuan yang mampu membaca fenomena sosial serta memperkirakan potensi ancaman yang dapat membahayakan masyarakat, sehingga langkah mitigasi dan penanggulangan dapat disiapkan secara efektif dan efisien.
Sementara Brimob yang responsif adalah sosok yang peka terhadap situasi masyarakat dan siap hadir kapan pun dibutuhkan, memberikan rasa aman, nyaman, dan perlindungan dari berbagai ancaman.
“Brimob harus makin transparan dan akuntabel dalam menjalankan tugas pokoknya. Karena sejatinya, seluruh amanah yang diberikan kepada insan Korps Brimob Polri adalah semata-mata untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” tambahnya.
Sejak awal pembentukannya, Satuan Brimob Polda Papua telah bertransformasi dari satuan kecil menjadi kekuatan besar yang berperan vital di tanah Papua. Awalnya, satuan ini hanya berupa Kompi 5157 dengan kekuatan tidak lebih dari seratus personel dan perlengkapan yang terbatas.
Namun, berkat dedikasi dan semangat pengabdian yang tinggi, Satbrimob Polda Papua kini tumbuh menjadi salah satu satuan Brimob terbesar di Indonesia.
“Saat ini kami memiliki kekuatan lebih dari 2.000 personel sebelum adanya pemisahan Satbrimob Polda Papua Tengah. Kami juga didukung perlengkapan dan peralatan yang termasuk paling lengkap dibanding satuan lainnya,” ungkap Kombes John.
