JAYAPURA – Plt Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua, Djong H. Makanuay mengakui bahwa realisasi keuangan mereka masih rendah. Penyebabnya adalah realisasi keuangan dari sumber dana Otsus, saat ini masih menunggu tahap pencairan.
“Tahun ini, penyerapan anggaran kami terlambat disebabkan semua bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus),” kata Jong, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (14/10).
Ia berharap, akhir Oktober Tahun 2025, penyerapan anggaran mereka bisa mencapai 60 hingga 70 persen, sembari menunggu pencairan yang sudah dilakukan permohonan sebelumnya.
Ia menyebut, anggaran tahun 2025 yang disediakan pemerintah sudah diploting pada kegiatan sosial kemasyarakatan. Mulai dari pembinaan kepada perempuan kaum rentan, hingga pendampingan di panti-panti.
“Hampir semua kegiatan yang kami lakukan bersumber dari dana Otsus, dan penggunaannya harus hati-hati,” ungkapnya.