Thursday, November 27, 2025
25.2 C
Jayapura

Polisi Simpulkan Kematian Korban Akibat Tindak Kekerasan

Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Distrik Airu Masih Misterius

SENTANI – Sudah hampir satu pekan, identitas mayat wanita yang ditemukan di Kampung Hulu Atas, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, masih belum diketahui identitasnya.
Kasat Reskrim Polres Jayapura, AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H., membenarkan bahwa sampai dengan saat ini, pihaknya belum menemukan dan mengetahui identitas jenazah wanita tersebut, meski sudah dilakukan langkah-langkah penyelidikan.

“Kami sudah melakukan olah TKP, melakukan otopsi di RS Bhayangkara pada Selasa (7/10) lalu, mayat mister X, diperkirakan berusia sekitar 20-40 tahun berdasarkan pemeriksaan gigi korban, ditemukan juga luka terbuka pada area kepala dan wajah korban,” Katan kepada wartawan, Kamis (9/10).

Baca Juga :  DPP Nasdem Keluarkan Surat Pergantian Klemens Hamo

Lanjutnya, ditemukan adanya tulang patah pada tengkorak dahi sebelah kanan, dan bagian kepala belakang. “Sehingga kematian korban, disimpulkan adanya kekerasan pada bagian kepada yang merusak tulang tengkorak, sehingga menimbulkan pendarahan di dalam kepala,” jelasnya.

Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Distrik Airu Masih Misterius

SENTANI – Sudah hampir satu pekan, identitas mayat wanita yang ditemukan di Kampung Hulu Atas, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, masih belum diketahui identitasnya.
Kasat Reskrim Polres Jayapura, AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H., membenarkan bahwa sampai dengan saat ini, pihaknya belum menemukan dan mengetahui identitas jenazah wanita tersebut, meski sudah dilakukan langkah-langkah penyelidikan.

“Kami sudah melakukan olah TKP, melakukan otopsi di RS Bhayangkara pada Selasa (7/10) lalu, mayat mister X, diperkirakan berusia sekitar 20-40 tahun berdasarkan pemeriksaan gigi korban, ditemukan juga luka terbuka pada area kepala dan wajah korban,” Katan kepada wartawan, Kamis (9/10).

Baca Juga :  Dibuka 2017, Masih Sepi Pengunjung

Lanjutnya, ditemukan adanya tulang patah pada tengkorak dahi sebelah kanan, dan bagian kepala belakang. “Sehingga kematian korban, disimpulkan adanya kekerasan pada bagian kepada yang merusak tulang tengkorak, sehingga menimbulkan pendarahan di dalam kepala,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya