MIMIKA – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Pelabuhan Poumako, Iptu Frits Gerald Marselino Nanlohy mengatakan, kerugian materil buntut peristiwa kebakaran di kawasan Pelabuhan Pomako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua Tengah pada Senin, 4 Agustus 2025 ditaksir mencapai Rp750 Juta.
Diberitakan sebelumnya, jumlah kios yang terbakar sebanyak 18 unit. Namun, setelah dilakukan pendataan ulang, adapun kios yang terbakar sebanyak 23 unit. “Kerugian material di perkirakan sekitar Rp.750.000.000 (tujuh ratus lima juta rupiah),” kata Iptu Frits dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/8).
Lanjut dikatakan, selain 23 kios yang terbakar, berdasarkan data yang diperoleh kepolisian sekitar tiga orang masyarakat asli suku Kamoro di wilayah tersebut ikut terdampak. Kendati demikian, atas peristiwa tersebut sejumlah pihak beserta instansi terkait telah meninjau langsung kondisi terkini lokasi dan juga para korban.
Diantaranya adalah Ketua KKSS, Iwan Anwar beserta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Dessy Putrika Rante. “Pada intinya anggota dewan akan mendorong agar korban (kebakaran,red) ini mendapat bantuan dari Dinsos (Dinas Sosial),” terang Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Atthoriq, mengatakan bahwa korban bencana kebakaran sekitar 30 kepala keluarga (KK). “Yang terbakar 23, tapi yang terdampak ini ada 30 keluarga, mereka sementara tinggal di Polsek Pelabuhan,” katanya.
Atas peristiwa ini, Pemerintah Distrik Mimika Timur telah memberikan bantuan berupa kebutuhan makanan. “Rencananya kami juga akan melakukan penggalangan pakaian bekas untuk mereka para korban,” ucap Bakri. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
