MERAUKE- Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar pasar murah di Kedai Pangan Pemkab Merauke, Jalan Raya Mandala, Senin (21/7).
Kepala Bidang Ketersediaan Stabilisasi dan Kerawanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Agapitus Peperangono disela-sela Pasar Murah tersebut mengungkapkan, bahwa pasar murah ini sebenarnya disiapkan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI 2025 di bulan Agustus.
‘’Tapi, karena sayur-sayuran saat ini cukup mahal termasuk cabai yang harganya juga mahal sehingga dari Bank Indonesia meminta untuk kita menggelar pasar murah ini,’’ kata Agapitus Peperangono.
Menurutnya, pasar murah yang dilakukan ini untuk mengantisipasi tingginya inflasi yang disebabkan harga sayur mayur dan cabai tersebut tinggi. Tinginya harga sayur-sayuran saat ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan ini menyebabkan sebagian tanaman sayur petani rusak.
Di Pasar murah tersebut, untuk cabai Rawit jika di pasar harganya Rp 150.000 perkilo, maka di Pasar Murah tersebut menjadi Rp 140.000. Lalu cabai keriting yang di pasar harganya Rp 110.000 perkilo menjnadi Rp 10.000. Kangkung 3 ikat besar Rp 10.000, sawi Rp 10.000 perikat. Sementara untuk bawang merah Rp 55.000 perkilo, bawang putihg Rp 45.000 perkilo. Sementara untuk telur ayam yang harga Rep 80.000/rak di pasar menjadi Rp 77.000/rak. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE- Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar pasar murah di Kedai Pangan Pemkab Merauke, Jalan Raya Mandala, Senin (21/7).
Kepala Bidang Ketersediaan Stabilisasi dan Kerawanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Agapitus Peperangono disela-sela Pasar Murah tersebut mengungkapkan, bahwa pasar murah ini sebenarnya disiapkan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI 2025 di bulan Agustus.
‘’Tapi, karena sayur-sayuran saat ini cukup mahal termasuk cabai yang harganya juga mahal sehingga dari Bank Indonesia meminta untuk kita menggelar pasar murah ini,’’ kata Agapitus Peperangono.
Menurutnya, pasar murah yang dilakukan ini untuk mengantisipasi tingginya inflasi yang disebabkan harga sayur mayur dan cabai tersebut tinggi. Tinginya harga sayur-sayuran saat ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan ini menyebabkan sebagian tanaman sayur petani rusak.
Di Pasar murah tersebut, untuk cabai Rawit jika di pasar harganya Rp 150.000 perkilo, maka di Pasar Murah tersebut menjadi Rp 140.000. Lalu cabai keriting yang di pasar harganya Rp 110.000 perkilo menjnadi Rp 10.000. Kangkung 3 ikat besar Rp 10.000, sawi Rp 10.000 perikat. Sementara untuk bawang merah Rp 55.000 perkilo, bawang putihg Rp 45.000 perkilo. Sementara untuk telur ayam yang harga Rep 80.000/rak di pasar menjadi Rp 77.000/rak. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
