JAYAPURA – Sebulan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Pj Gubernur Papua Ramses Limbong mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak molor dalam proses rekapitulasi suara, seperti pelaksaan Pilkada sebelumnya.
“Rekapitulasi sudah ada jadwalnya, saya harap tidak molor. Sebab Pilkada kali ini hanya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, berbeda dengan tahun lalu ada pemilihan bupati dan wali kota,” terang Ramses, Jumat (27/6).
Kata Ramses, sesuai dengan kesepakatan maka setiap saat dilakukan evaluasi. Bahkan dirinya memerintahkan Kesbangpol untuk mengupdate khususnya distribusi logistik. Baik kuantitas, kualitas dan kondisi saat ini.
“Berdasarkan hasil laporan Kesbangpol tersebut akan kita tinjau ke lapangan,” sambung Ramses.
Sebelumnya, pada 20 Juni diadakan Desk PSU Pilgub rapat perdana monitoring kesiapan PSU di Kantor Diskominfo yang dipimpin Pj Sekda Papua, Suzana D Wanggai.
Dalam rapat untuk memastikan kesiapan teknis dan koordinatif ini, Suzana menekankan pentingnya sinergi dan kesiapan seluruh pihak dalam menyukseskan PSU Pilgub Papua yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2025.
Ia menyampaikan beberapa poin di antaranya meminta KPU untuk memastikan seluruh tahapan PSU berjalan sesuai ketentuan dan tepat waktu. Dana hibah yang telah disalurkan kepada KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri harus dimanfaatkan secara maksimal demi kelancaran proses PSU.
JAYAPURA – Sebulan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Pj Gubernur Papua Ramses Limbong mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak molor dalam proses rekapitulasi suara, seperti pelaksaan Pilkada sebelumnya.
“Rekapitulasi sudah ada jadwalnya, saya harap tidak molor. Sebab Pilkada kali ini hanya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, berbeda dengan tahun lalu ada pemilihan bupati dan wali kota,” terang Ramses, Jumat (27/6).
Kata Ramses, sesuai dengan kesepakatan maka setiap saat dilakukan evaluasi. Bahkan dirinya memerintahkan Kesbangpol untuk mengupdate khususnya distribusi logistik. Baik kuantitas, kualitas dan kondisi saat ini.
“Berdasarkan hasil laporan Kesbangpol tersebut akan kita tinjau ke lapangan,” sambung Ramses.
Sebelumnya, pada 20 Juni diadakan Desk PSU Pilgub rapat perdana monitoring kesiapan PSU di Kantor Diskominfo yang dipimpin Pj Sekda Papua, Suzana D Wanggai.
Dalam rapat untuk memastikan kesiapan teknis dan koordinatif ini, Suzana menekankan pentingnya sinergi dan kesiapan seluruh pihak dalam menyukseskan PSU Pilgub Papua yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2025.
Ia menyampaikan beberapa poin di antaranya meminta KPU untuk memastikan seluruh tahapan PSU berjalan sesuai ketentuan dan tepat waktu. Dana hibah yang telah disalurkan kepada KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri harus dimanfaatkan secara maksimal demi kelancaran proses PSU.
