Friday, June 20, 2025
24.7 C
Jayapura

Barisan Relawan Kei Menilai BTM-CK Layak Jadi Pemimpin di Papua

JAYAPURA-Ratusan masyarakat asal Kepulauan Kei (Evav), Maluku Tenggara, yang berdomisili di Kota Jayapura dan sekitarnya, memadati kediaman Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM), di Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Minggu (15/6).

Kehadiran mereka bukan sekadar kunjungan silaturahmi, melainkan juga sebagai bentuk deklarasi terbuka dan dukungan resmi dari Barisan Relawan Kei for BTM-CK untuk memenangkan pasangan Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus mendatang.

Dalam prosesi penyambutan, BTM dan sang istri, Kristina Luluporo Mano, disambut dengan tarian perang khas Kei. Sebagai bentuk penghormatan, tokoh adat Kei juga memakaikan topi kebesaran kepada BTM, menandai pengukuhan simbolis dirinya sebagai Panglima Evav.

Baca Juga :  Tabligh Akbar Pilkada Damai, Ratusan Jamaah Padati Masjid Baiturahman Biak

Ketua Relawan Barisan Kei for BTM-CK, Frans Reimas menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan pernyataan sikap politik yang sakral dan mengikat seluruh masyarakat Kei di Papua.

“Kita semua hadir di rumah Panglima Perang kita dan menyatakan deklarasi dukungan secara terbuka. Ini momen bersejarah, karena belum pernah terjadi sebelumnya dukungan seperti ini dinyatakan secara terbuka,” ungkap Frans.

Ia juga menegaskan pentingnya komitmen terhadap deklarasi yang telah disepakati melalui prosesi adat. “Seremoni adat itu sakral, dan menjadi harga diri kita semua. Maka menjadi kewajiban untuk mengawal Panglima kita hingga menang,” tegasnya.

Senada dengan itu, Pembina Barisan Relawan Kei for BTM-CK, Anton Raharusun, menyebut penobatan BTM sebagai Panglima Perang adalah keputusan yang tepat. Menurutnya, BTM adalah pemimpin yang telah teruji, seorang birokrat murni dan pamong praja sejati yang memiliki rekam jejak pelayanan yang jelas.

Baca Juga :  Dispora Bantu Pengembangan Wirausaha OAP

“Menjadi pemimpin bukan hanya soal komando. Dibutuhkan pengalaman dan ketulusan untuk melayani rakyat, dan itu ada pada sosok BTM. Kita berdiri di barisan yang benar,” tegas Anton.

JAYAPURA-Ratusan masyarakat asal Kepulauan Kei (Evav), Maluku Tenggara, yang berdomisili di Kota Jayapura dan sekitarnya, memadati kediaman Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM), di Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Minggu (15/6).

Kehadiran mereka bukan sekadar kunjungan silaturahmi, melainkan juga sebagai bentuk deklarasi terbuka dan dukungan resmi dari Barisan Relawan Kei for BTM-CK untuk memenangkan pasangan Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus mendatang.

Dalam prosesi penyambutan, BTM dan sang istri, Kristina Luluporo Mano, disambut dengan tarian perang khas Kei. Sebagai bentuk penghormatan, tokoh adat Kei juga memakaikan topi kebesaran kepada BTM, menandai pengukuhan simbolis dirinya sebagai Panglima Evav.

Baca Juga :  Partisipasi Pemilih di Kab. Biak Numfor Rendah

Ketua Relawan Barisan Kei for BTM-CK, Frans Reimas menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan pernyataan sikap politik yang sakral dan mengikat seluruh masyarakat Kei di Papua.

“Kita semua hadir di rumah Panglima Perang kita dan menyatakan deklarasi dukungan secara terbuka. Ini momen bersejarah, karena belum pernah terjadi sebelumnya dukungan seperti ini dinyatakan secara terbuka,” ungkap Frans.

Ia juga menegaskan pentingnya komitmen terhadap deklarasi yang telah disepakati melalui prosesi adat. “Seremoni adat itu sakral, dan menjadi harga diri kita semua. Maka menjadi kewajiban untuk mengawal Panglima kita hingga menang,” tegasnya.

Senada dengan itu, Pembina Barisan Relawan Kei for BTM-CK, Anton Raharusun, menyebut penobatan BTM sebagai Panglima Perang adalah keputusan yang tepat. Menurutnya, BTM adalah pemimpin yang telah teruji, seorang birokrat murni dan pamong praja sejati yang memiliki rekam jejak pelayanan yang jelas.

Baca Juga :  Tabligh Akbar Pilkada Damai, Ratusan Jamaah Padati Masjid Baiturahman Biak

“Menjadi pemimpin bukan hanya soal komando. Dibutuhkan pengalaman dan ketulusan untuk melayani rakyat, dan itu ada pada sosok BTM. Kita berdiri di barisan yang benar,” tegas Anton.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/