Dandim 1702/ Jayawijaya Sebut Razia DIlakukan untuk Persempit Ruang Gerak
WAMENA– Skala razia aparat gabungan TNI/Polri dipastikan belum sampai masuk ke perumahan, sehingga informasi jika kegiatan tersebut dilakukan di rumah -rumah warga itu tidak benar atau hoax dan aparat juga tak pernah memberlakukan pembatasan waktu aktifitas masyarakat seperti yang berkembang di dalam masyarakat.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Anak Agung Made Satria Bimantara, S.IK menyatakan hampir setiap hari aparat gabungan TNI/Polri tergelar dilapangan tujuannya tak lain dan tak bukan adalah menjamin keamanan masyarakat dalam beraktifitas sehingga kalau ada informasi yang berkembang jika razia masuk ke rumah warga itu tak benar.
“Kalau ada pihak -pihak lain mempolitisir kegiatan yang kami lakukan dengan membuat informasi yang membuat masyarakat takut dengan kegiatan yang dilakukan itu tidak benar, karena tujuan kami hadir ditengah masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas,” ungkapnya di Wamena Rabu (11/6)
Kapolres juga mengaku kalau tudingan yang menyebutkan kalau razia yang dilakukan aparat gabungan masuk ke rumah warga, sebab sampai saat ini razia yang dilakukan belum masuk sampai ke skala masuk dalam perumahan.
“Jangan dilihat saat razia yang dilakukan saat ini, sebelum situasi ini juga kami aktif melakukan razia, karena memang sesuai intruksi pemerintah tidak boleh ada sajam yang beredar dalam Kota Wamena, selain itu kasus narkotika juga cukup meresahkan,” jelas Bimantara.