‘’Jadi pemberian makanan bergizi gratis ini secara bertahap. Tidak seluruhnya. Untuk tahap awal ada 7 sekolah yang jaraknya tidak lebih dari 2 kilometer dari dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG-BGN) yang ada di Makodim 1707/Merauke,’’ kata Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. Johny Nofriady disela-sela uji coba pemberian MBG di SD YPPK Budi Mulia Merauke
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, didampingi Dandim 1707/Merauke seusai memimpin gelaran pasukan dalam rangka pengamanan tahun baru membenarkan kejadian tersebut. Para tahanan, kata Kapolres, kabur dari ruang isolasi Rutan dengan cara menggergaji besi plafon sekira pukul 04.00 WIT.
Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo mengatakan pentingnya kerja sama antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah serta Masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah setelah pleno penetapan hasil pemilihan, agar semua pihak dapat bersama-sama membangun Kabupaten Jayawijaya menuju masyarakat yang lebih sejahtera, aman dan damai.
Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf. Slamet Wijaya melalui Pasiter Kodim 1710/Mimika, Kapten Inf. Teguh Heru mengatakan, dalam rangka menyongsong hari juang Kartika, kegiatan pelayanan adminduk merupakan salahsatu dari beberapa rangkaian kegiatan lainnya.
Selama giat patroli berlangsung pihaknya tidak pernah mengintervensi siapapun, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawasa Pemilu (Bawaslu). Giat patroli itu pun mendapatkan dukungan penuh dari paslon maupun pasyarakat pendukung.
Disitu dijelaskan terkait kejadiannya dimana ada seorang istri prajurit yang cemburu karena menduga jika suaminya berinisial M berpangkat Sertu memiliki wanita idaman lain. Karena cemburu inilah ia nekat memotong alat kelamin suaminya. Kejadian ini tertulis terjadi pada Jumat (29/11) sekira pukul 00.43 WIT di asrama Kodim Jayawijaya.
Lebih lanjut Letkol Reza menyampaikan bahwa seluruh Forkopimda Provinsi Papua Pegunungan dan Forkopimda Kabupaten Jayawijaya akan menjalin kerja sama dan sinergi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tujuannya tidak lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya.Â
  Dandim 1707/Merauke menjelaskan, lahan seluas 150 hektar tersebut telah digarap atau ditanami seluas 110 hektar dimana sebagian besar sudah dilakukan panen. Di lahan ini, lanjut dia, Dandim Johny Nofriady, dirinya ingin membangun agro wisata.
Dandim Johny Nofriady mengatakan, pentingnya dilakukan pengecekan terhadap beras hasil panen yang bertujuan untuk mengetahui kualitasnya serta menjadikan motivasi untuk terus meningkatkan hasil panen dan kulitas beras sesuai dengan standar dari Bulog.
Menurutnya, selain telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru, hal ini juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. Untuk itu TNI perlu diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern, selain itu prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mwngoperasikan dan memelihara alutsista yang berteknologi tinggi.