Mulai Rusak, 12 Jenasah Dimakamkan di Yahukimo
JAYAPURA-Jumlah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama terus bertambah. Hingga Senin (14/4), aparat gabungan telah berhasil mengevakuasi 15 jenazah dari sejumlah titik di wilayah pendulangan emas Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Evakuasi terbaru dilakukan terhadap tiga jenazah yang ditemukan di Area 22 dan Area 33 pendulangan emas Yahukimo serta Tanjung Pamali. Ketiganya telah dibawa ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim Dokkes Polri dan DVI Polri.
“Ketiga jenazah yang dievakuasi hari ini masih dalam proses rekonsiliasi oleh Tim DVI Polri,” ungkap Kasatgas Operasi Damai Cartenz (ODC), Brigjen Pol Faizal Rahmadani dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/4).
Selain korban meninggal, dua orang korban lainnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di Tanjung Pamali, yakni Johanis Adu dan Suwito. Keduanya telah dievakuasi ke Dekai dan kini menjalani perawatan medis serta pendampingan psikologis.
“Pengungkapan korban terbaru ini berdasarkan keterangan para saksi. Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, benar ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Brigjen Faizal. Karena kondisi jenazah yang sebagian besar telah membusuk, sehingga terpaksa dimakamkan di Kabupaten Yahukimo.
“Ada 12 Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan hari ini di Yahukimo, karena tidak memungkinkan untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” terangnya.
Mulai Rusak, 12 Jenasah Dimakamkan di Yahukimo
JAYAPURA-Jumlah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama terus bertambah. Hingga Senin (14/4), aparat gabungan telah berhasil mengevakuasi 15 jenazah dari sejumlah titik di wilayah pendulangan emas Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Evakuasi terbaru dilakukan terhadap tiga jenazah yang ditemukan di Area 22 dan Area 33 pendulangan emas Yahukimo serta Tanjung Pamali. Ketiganya telah dibawa ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim Dokkes Polri dan DVI Polri.
“Ketiga jenazah yang dievakuasi hari ini masih dalam proses rekonsiliasi oleh Tim DVI Polri,” ungkap Kasatgas Operasi Damai Cartenz (ODC), Brigjen Pol Faizal Rahmadani dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/4).
Selain korban meninggal, dua orang korban lainnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di Tanjung Pamali, yakni Johanis Adu dan Suwito. Keduanya telah dievakuasi ke Dekai dan kini menjalani perawatan medis serta pendampingan psikologis.
“Pengungkapan korban terbaru ini berdasarkan keterangan para saksi. Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, benar ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Brigjen Faizal. Karena kondisi jenazah yang sebagian besar telah membusuk, sehingga terpaksa dimakamkan di Kabupaten Yahukimo.
“Ada 12 Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan hari ini di Yahukimo, karena tidak memungkinkan untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” terangnya.
