Monday, March 10, 2025
24.7 C
Jayapura

TNI-Polri Gelar Patroli dan Razia Skala Besar di Puncak Jaya

JAKARTA-Bentrok antar kelompok yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah beberapa waktu lalu menyebabkan korban jiwa. Tidak hanya itu, puluhan rumah dibakar oleh kelompok yang bentrok. Karena itu, TNI-Polri menyelenggarakan patroli dan razia skala besar.

Sebanyak 400 personel gabungan TNI-Polri yang terdiri atas prajurit dari Kodim 1714/Puncak Jaya, Polres Puncak Jaya, Satgas Yonif Raider 715/MTL, Satgas Yonif Raider 112/DJ, Brimob Yon B dan Yon C Polda Papua BKO Puncak Jaya, Satgas Mandala V, Kopasgat, dan Satgas ODC melaksanakan patroli sweeping jalan kaki di seputaran Kota Mulia.

Razia dan patroli skala besar itu dilaporkan berlangsung pada Minggu (9/3). Seorang jenderal polisi dengan satu bintang di pundak turun gunung dalam patroli dan razia tersebut. Dia adalah Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare. Dalam kesempatan itu, Brigjen Alfred didampingi oleh Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Infanteri Irawan Setya Kusuma serta Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara.

Baca Juga :  Di Jayapura Utara Seorang Mahasiswa Tewas Gantung Diri

”Kami telah melaksanakan kegiatan patroli jalan kaki dan sweeping, tugas TNI hanya mem-backup rekan-rekan Polri dalam kegiatan patroli sweping alat perang busur dan panah yang digunakan masyarakat untuk berperang,” ungkap Letkol Irawan dalam keterangan resmi pada Senin (10/3).

Patroli dan razia skala besar itu dilakukan oleh TNI-Polri untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Puncak Jaya. Sebagai aparat kewilayahan, TNI-Polri harus terus bersinergi untuk menghadirkan situasi aman dan kondusif. Salah satunya dengan menggelar patroli jalan kaki dan sweeping gabungan berskala besar seputaran di Kota Mulia.

Di sela kegiatan sweeping gabungan tersebut, TNI-Polri juga menghimbau kepada masyarakat agar menghormati apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil sengketa pilkada. Siapapun yang terpilih menjadi pemimpin harus didukung untuk membangun kabupaten Puncak Jaya agar daerah tersebut semakin maju.

Baca Juga :  Bantu Polri Perkuat Keamanan di Intan Jaya

”Untuk itu, kami berharap kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, mari kita sama-sama menjaga keamanan. Jangan melakukan tindakan yang melanggar hukum atau merugikan, baik diri sendiri maupun negara. Kami ingin agar masyarakat Puncak Jaya tetap aman, nyaman, dan damai sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa,” jelasnya. (*/Jawapos)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAKARTA-Bentrok antar kelompok yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah beberapa waktu lalu menyebabkan korban jiwa. Tidak hanya itu, puluhan rumah dibakar oleh kelompok yang bentrok. Karena itu, TNI-Polri menyelenggarakan patroli dan razia skala besar.

Sebanyak 400 personel gabungan TNI-Polri yang terdiri atas prajurit dari Kodim 1714/Puncak Jaya, Polres Puncak Jaya, Satgas Yonif Raider 715/MTL, Satgas Yonif Raider 112/DJ, Brimob Yon B dan Yon C Polda Papua BKO Puncak Jaya, Satgas Mandala V, Kopasgat, dan Satgas ODC melaksanakan patroli sweeping jalan kaki di seputaran Kota Mulia.

Razia dan patroli skala besar itu dilaporkan berlangsung pada Minggu (9/3). Seorang jenderal polisi dengan satu bintang di pundak turun gunung dalam patroli dan razia tersebut. Dia adalah Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare. Dalam kesempatan itu, Brigjen Alfred didampingi oleh Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Infanteri Irawan Setya Kusuma serta Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara.

Baca Juga :  Satu OPM Pilih Menyerahkan Diri

”Kami telah melaksanakan kegiatan patroli jalan kaki dan sweeping, tugas TNI hanya mem-backup rekan-rekan Polri dalam kegiatan patroli sweping alat perang busur dan panah yang digunakan masyarakat untuk berperang,” ungkap Letkol Irawan dalam keterangan resmi pada Senin (10/3).

Patroli dan razia skala besar itu dilakukan oleh TNI-Polri untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Puncak Jaya. Sebagai aparat kewilayahan, TNI-Polri harus terus bersinergi untuk menghadirkan situasi aman dan kondusif. Salah satunya dengan menggelar patroli jalan kaki dan sweeping gabungan berskala besar seputaran di Kota Mulia.

Di sela kegiatan sweeping gabungan tersebut, TNI-Polri juga menghimbau kepada masyarakat agar menghormati apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil sengketa pilkada. Siapapun yang terpilih menjadi pemimpin harus didukung untuk membangun kabupaten Puncak Jaya agar daerah tersebut semakin maju.

Baca Juga :  Provinsi Papua dan Dua Kabupaten Belum Penetapan Anggota DPRP dan DPRD

”Untuk itu, kami berharap kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, mari kita sama-sama menjaga keamanan. Jangan melakukan tindakan yang melanggar hukum atau merugikan, baik diri sendiri maupun negara. Kami ingin agar masyarakat Puncak Jaya tetap aman, nyaman, dan damai sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa,” jelasnya. (*/Jawapos)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya