Thursday, November 14, 2024
29.7 C
Jayapura

Bripda Aske Mabel Dijadikan Target Utama

JAYAPURA – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas ODC) 2024 tampaknya tidak main-main menangapi terkait dengan beredarnya video yang diyakini adalah salah satu mantan anggota Polri Bripda Aske Mabel. Aske dalam video mendeklarasikan dirinya menjadi panglima KKB Yalimo.

Video tersebut telah beredar luas di masyarakat dan dari apa yang dilakukan mantan anggota Polres Yalimo tersebut kini mendapat perhatian serius dari Satgas Ops Damai Cartenz. Diketahui sosok dalam video tersebut tampak mendeklarasikan diri sebagai panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yalimo dan menyatakan siap bertanggungjawab atas perampasan senjata dan beberapa aksi lainnya belakangan ini.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa pihaknya menduga sosok dalam video tersebut adalah Aske Mabel, yang sebelumnya terlibat dalam perampasan empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK China pada Minggu, 9 Juni 2024 lalu.

Baca Juga :  Menkopolhukam Tegaskan KKB di Papua Musuh Rakyat

“Sosok dalam video yang beredar ini diduga kuat memiliki kemiripan dengan mantan anggota Polri Polres Yalimo, Aske Mabel. Karena itu, upaya penegakan hukum akan kami lakukan,” tegas Brigjen Faizal Minggu (10/11).

Sementara, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno turut menegaskan bahwa Satgas Damai Cartenz sudah melakukan investigasi mendalam atas video tersebut.

“Saat ini investigasi tengah kami lakukan, dan Aske Mabel akan menjadi target utama dalam penegakan hukum oleh Operasi Damai Cartenz-2024 serta berlanjut pada Operasi Damai Cartenz-2025 mendatang,” ujar Kombes Bayu.

Satgas Ops Damai Cartenz akan terus melakukan penegakan hukum bagi siapapun yang terlibat dalam tindakan kriminal terlebih dari apa yang dilakukan Bripda Aske Mabel adalah sebuah bentuk penghianatan. (kar/ade)

Baca Juga :  Papua Jangan Hanya Dilihat dari Monas

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas ODC) 2024 tampaknya tidak main-main menangapi terkait dengan beredarnya video yang diyakini adalah salah satu mantan anggota Polri Bripda Aske Mabel. Aske dalam video mendeklarasikan dirinya menjadi panglima KKB Yalimo.

Video tersebut telah beredar luas di masyarakat dan dari apa yang dilakukan mantan anggota Polres Yalimo tersebut kini mendapat perhatian serius dari Satgas Ops Damai Cartenz. Diketahui sosok dalam video tersebut tampak mendeklarasikan diri sebagai panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yalimo dan menyatakan siap bertanggungjawab atas perampasan senjata dan beberapa aksi lainnya belakangan ini.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa pihaknya menduga sosok dalam video tersebut adalah Aske Mabel, yang sebelumnya terlibat dalam perampasan empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK China pada Minggu, 9 Juni 2024 lalu.

Baca Juga :  Akui Kinerjanya, Warga Batak di Papua Dukung BTM-YB

“Sosok dalam video yang beredar ini diduga kuat memiliki kemiripan dengan mantan anggota Polri Polres Yalimo, Aske Mabel. Karena itu, upaya penegakan hukum akan kami lakukan,” tegas Brigjen Faizal Minggu (10/11).

Sementara, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno turut menegaskan bahwa Satgas Damai Cartenz sudah melakukan investigasi mendalam atas video tersebut.

“Saat ini investigasi tengah kami lakukan, dan Aske Mabel akan menjadi target utama dalam penegakan hukum oleh Operasi Damai Cartenz-2024 serta berlanjut pada Operasi Damai Cartenz-2025 mendatang,” ujar Kombes Bayu.

Satgas Ops Damai Cartenz akan terus melakukan penegakan hukum bagi siapapun yang terlibat dalam tindakan kriminal terlebih dari apa yang dilakukan Bripda Aske Mabel adalah sebuah bentuk penghianatan. (kar/ade)

Baca Juga :  Kapolres Merauke Bagikan Peralatan Olahraga

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/