Thursday, November 14, 2024
29.7 C
Jayapura

Pj Walikota Akui Rekaman Suaranya

Didampingi Kuasa Hukum, Sohilait Dicecar 33 Pertanyaan

JAYAPURA – Sempat tak bisa menghadiri pemanggilan karena tugas ke luar daerah. Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait akhirnya pada Sabtu (9/11) muncul.

Iapun menyambangi kantor Bawaslu Papua untuk memberikan klarifikasi terkait rekaman suara “instruksi” yang disinyalir adalah suaranya.

Dari rekaman suara Sembilan menit tersebut terdengar suara mirip Cristian Sohilait yang mengajak para kepala distrik dan lurah untuk mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada Gubernur Papua 2024. Sohilait muncul sekira pukul 11.00 WIT menggunakan kemeja bercorak dan dalam pemeriksaan, ia didampingi tim kuasa hukumnya.

Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Papua, Amandus Situmorang mengatakan pihaknya melakukan klarifikasi rekaman suara sejak pukul 11.30 WIT hingga 13.00 WIT.

Baca Juga :  Menko Airlangga Optimis Ekonomi Tumbuh 7-8 Persen pada Kuartal II

Dikatakan Amandus, pokok pertanyaan dari klarifikasi tersebut menanyakan kembali perihal rekaman. “Dalam klarifikasi tersebut, beliau (Pj wali kota) mengakui jika rekaman sembilan menit itu adalah suaranya,” kata Amandus kepada Cenderawasih Pos.

Hanya saja lanjut Amandus, ada lembaga lain yang juga akan melakukan pemeriksaan terhadap rekaman tersebut.

“Ini masih berproses sebagaimana ketentuan Perbawaslu Nomor 9 Tahun 2024 terdapat dua dugaan pelanggaran yaitu netralitas ASN dan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilihan pasal 71. Setelah klarifikasi, Bawaslu akan melakukan kajian hukumnya,” jelas Amandus.

Selanjutnya akan melakukan rapat pembahasan kedua bersama Gakumdu untuk dilakukan pleno kajian hukum dari Bawaslu,” sambungnya.

Didampingi Kuasa Hukum, Sohilait Dicecar 33 Pertanyaan

JAYAPURA – Sempat tak bisa menghadiri pemanggilan karena tugas ke luar daerah. Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait akhirnya pada Sabtu (9/11) muncul.

Iapun menyambangi kantor Bawaslu Papua untuk memberikan klarifikasi terkait rekaman suara “instruksi” yang disinyalir adalah suaranya.

Dari rekaman suara Sembilan menit tersebut terdengar suara mirip Cristian Sohilait yang mengajak para kepala distrik dan lurah untuk mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada Gubernur Papua 2024. Sohilait muncul sekira pukul 11.00 WIT menggunakan kemeja bercorak dan dalam pemeriksaan, ia didampingi tim kuasa hukumnya.

Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Papua, Amandus Situmorang mengatakan pihaknya melakukan klarifikasi rekaman suara sejak pukul 11.30 WIT hingga 13.00 WIT.

Baca Juga :  Gubernur Ditangkap, Roda Pemerintahan di Papua Berjalan Normal.

Dikatakan Amandus, pokok pertanyaan dari klarifikasi tersebut menanyakan kembali perihal rekaman. “Dalam klarifikasi tersebut, beliau (Pj wali kota) mengakui jika rekaman sembilan menit itu adalah suaranya,” kata Amandus kepada Cenderawasih Pos.

Hanya saja lanjut Amandus, ada lembaga lain yang juga akan melakukan pemeriksaan terhadap rekaman tersebut.

“Ini masih berproses sebagaimana ketentuan Perbawaslu Nomor 9 Tahun 2024 terdapat dua dugaan pelanggaran yaitu netralitas ASN dan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilihan pasal 71. Setelah klarifikasi, Bawaslu akan melakukan kajian hukumnya,” jelas Amandus.

Selanjutnya akan melakukan rapat pembahasan kedua bersama Gakumdu untuk dilakukan pleno kajian hukum dari Bawaslu,” sambungnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/