Saturday, October 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Surat Suara Pilkada Tiba, Masyarakat Diajak Cerdas Sikapi Isu

JAYAPURA – Distribusi logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) provinsi Papua tahap kedua telah tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Kota Jayapura sejak, Selasa (22/10). Adapun pengiriman logistik Pilkada tahap kedua itu setelah sebelumnya KPU Papua telah mengirimkan logistik tahap pertama ke seluruh KPU kabupaten/kota yang ada di Papua.

Ketua KPU Papua, Steve Dumbon menjelaskan surat suara dikirim dari Jawa menuju Papua menggunakan transportasi udara. “Untuk empat wilayah di Saireri meliputi Biak, Yapen, Serui dan Waropen. Surat suaranya sudah tiba di gudang logistik Rabu (23/10) malam,” ucapnya.

Begitu juga dengan wilayah lainnya seperti Keerom, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Mamberamo Raya. Sedangkan untuk Sarmi, surat suara gubernur-wakil gubernur, bupati dan wakil bupati baru akan didistribusikan pada Jumat (25/10).

Baca Juga :  Mamberamo Tengah menjadi Kabupaten yang Pertama

“Satu minggu sebelum hari-H, surat suara tersebut didistribusikan ke Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sesuai jadwal,” ujarnya.

Lanjutnya, dan pada H-1 surat suara tersebut didistribusikan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Kami pastikan surat suara tiba tepat waktu di KPPS, dan semoga pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan lancar di 9 kabupaten/kota,” imbuhnya.

Surat suara akan dibagikan sesuai jadwal ke sejumlah kabupaten/kota setelah setelah semuanya tiba dan dilakukan sortir terlebih dahulu.

“Itu nanti kita lihat dijadwalnya, begitu tiba baru disortir, untuk dibagikan ke sejumlah kabupaten/kota dan provinsi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa untuk surat suara calon bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota serta gubernur dan wakil gubernur akan digabungkan menjadi satu kemudian dikirimkan ke daerah masing-masing.

Baca Juga :  Prioritas Bangun SDM, Jhon Tabo-Ones Pahabol Daftar ke KPU Papua Pegunungan

Mantan wartawan ini berharap, bagi masyarakat Papua terutama yang mempunyai hak pilih untuk betul-betul melihat mencermati program visi-misi dari para calon kepala daerah agar tidak salah memilih.

“Sehingga besok itu tidak salah pilih, kita lihat betul-betul yang lihat program yang bisa kena di hati masyarakat, sehingga pada saat ia memimpin selama lima tahun itu ya apa yang di janji itu yang dia buat,” tandasnya.

JAYAPURA – Distribusi logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) provinsi Papua tahap kedua telah tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Kota Jayapura sejak, Selasa (22/10). Adapun pengiriman logistik Pilkada tahap kedua itu setelah sebelumnya KPU Papua telah mengirimkan logistik tahap pertama ke seluruh KPU kabupaten/kota yang ada di Papua.

Ketua KPU Papua, Steve Dumbon menjelaskan surat suara dikirim dari Jawa menuju Papua menggunakan transportasi udara. “Untuk empat wilayah di Saireri meliputi Biak, Yapen, Serui dan Waropen. Surat suaranya sudah tiba di gudang logistik Rabu (23/10) malam,” ucapnya.

Begitu juga dengan wilayah lainnya seperti Keerom, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Mamberamo Raya. Sedangkan untuk Sarmi, surat suara gubernur-wakil gubernur, bupati dan wakil bupati baru akan didistribusikan pada Jumat (25/10).

Baca Juga :  Kapolresta: Jangan Jual Spiritus Kepada Anak-anak!

“Satu minggu sebelum hari-H, surat suara tersebut didistribusikan ke Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sesuai jadwal,” ujarnya.

Lanjutnya, dan pada H-1 surat suara tersebut didistribusikan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Kami pastikan surat suara tiba tepat waktu di KPPS, dan semoga pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan lancar di 9 kabupaten/kota,” imbuhnya.

Surat suara akan dibagikan sesuai jadwal ke sejumlah kabupaten/kota setelah setelah semuanya tiba dan dilakukan sortir terlebih dahulu.

“Itu nanti kita lihat dijadwalnya, begitu tiba baru disortir, untuk dibagikan ke sejumlah kabupaten/kota dan provinsi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa untuk surat suara calon bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota serta gubernur dan wakil gubernur akan digabungkan menjadi satu kemudian dikirimkan ke daerah masing-masing.

Baca Juga :  Pemilu 2024, Tidak Ada Sistem Noken di Papua 

Mantan wartawan ini berharap, bagi masyarakat Papua terutama yang mempunyai hak pilih untuk betul-betul melihat mencermati program visi-misi dari para calon kepala daerah agar tidak salah memilih.

“Sehingga besok itu tidak salah pilih, kita lihat betul-betul yang lihat program yang bisa kena di hati masyarakat, sehingga pada saat ia memimpin selama lima tahun itu ya apa yang di janji itu yang dia buat,” tandasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/