MERAUKE – Dalam rangka mencegah stunting di Merauke, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan memberikan paket telur dan susu gratis kepada ratusan anak SD YPPK Maria Fatima Kelapa Lima Merauke, Jumat (27/9).
Namun sebelum mendapatkan telur dan susu tersebut, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan drh Retno memberikan sosialisasi terkait manfaat meminum susu dan memakan telur setiap harinya kepada siswa-siswi yang berjumlah lebih 300 orang tersebut.
Retno menjelaskan bahwa pemberian telur dan susu ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang mayoritas anak-anak asli Papua, karena sumber dananya dari Otsus Papua. Salah satunya yang diberikan adalah SD YPPK Santa Maria Fatimah.
‘’Ada 8 sekolah di Merauke yang menjadi sasaran pemberian telur dan susu. Tujuan unttuk mencegah stunting untuk dengan protein yang mudah dijangkau . Protein hewani yakni telur dan susu. Karena dengan uang Rp 3.000, sudah bisa mendapatkan 1 butir telur,’’ jelasnya.
Untuk telur ayam tersebut, Retno menjelaskan bahwa sebaiknya telur direbus tapi tidak terlalu masak. Sebab, jika terlalu masak, proteinnya bisa rusak. ‘’Telurnya masak, tapi tidak terlalu masak. Kalau terlalu masak, proteinnya bisa rusak,’’ katanya.
Sebagai anak yang bertumbuh, tambah Retno disarankan bagi anak untuk sehari bisa makan 2 butir telur sehari dan minum susu 2 kali sehari. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE – Dalam rangka mencegah stunting di Merauke, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan memberikan paket telur dan susu gratis kepada ratusan anak SD YPPK Maria Fatima Kelapa Lima Merauke, Jumat (27/9).
Namun sebelum mendapatkan telur dan susu tersebut, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan drh Retno memberikan sosialisasi terkait manfaat meminum susu dan memakan telur setiap harinya kepada siswa-siswi yang berjumlah lebih 300 orang tersebut.
Retno menjelaskan bahwa pemberian telur dan susu ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang mayoritas anak-anak asli Papua, karena sumber dananya dari Otsus Papua. Salah satunya yang diberikan adalah SD YPPK Santa Maria Fatimah.
‘’Ada 8 sekolah di Merauke yang menjadi sasaran pemberian telur dan susu. Tujuan unttuk mencegah stunting untuk dengan protein yang mudah dijangkau . Protein hewani yakni telur dan susu. Karena dengan uang Rp 3.000, sudah bisa mendapatkan 1 butir telur,’’ jelasnya.
Untuk telur ayam tersebut, Retno menjelaskan bahwa sebaiknya telur direbus tapi tidak terlalu masak. Sebab, jika terlalu masak, proteinnya bisa rusak. ‘’Telurnya masak, tapi tidak terlalu masak. Kalau terlalu masak, proteinnya bisa rusak,’’ katanya.
Sebagai anak yang bertumbuh, tambah Retno disarankan bagi anak untuk sehari bisa makan 2 butir telur sehari dan minum susu 2 kali sehari. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
