Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Kerawanan Jelang Pilkada di Papua Selatan Mulai Dipetakan

MERAUKE – Satgas Operasi Mantap Praja Cartenz II Wilayah Papua Selatan mulai memetakan daerah rawan terjadinya gangguan keamanan saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Kami telah memetakan berbagai potensi gangguan yang mungkin muncul selama tahapan pilkada berlangsung terutama menjelang pengumuman syarat administrasi dan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” kata Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Cartenz II Wilayah Papua Selatan Kompol Nurjanah dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Kamis (12/9).

Menurut Nurjanah, menjelang penetapan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan pihaknya telah memperketat pengamanan di Kantor komisi pemilihan umum (kpu) dan badan pengawas pemilu (bawaslu) setempat. “Sesuai dengan tahapan yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 202 penetapan akan berlangsung pada 22 September 2024,” ujarnya.

Baca Juga :  Jawaban Frederikus  Terkait Namanya Masuk Daftar Bursa Menteri Prabowo-Kaesang

Dia menjelaskan tahapan penting lainnya yang akan mendahului penetapan calon adalah pengumuman hasil penelitian syarat administrasi pasangan calon. “Untuk memastikan proses ini berjalan dengan aman dan lancar kami juga telah mengambil langkah preventif guna meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” katanya.

Dia menambahkan pihaknya berkomitmen mengamankan setiap tahapan pilkada di daerah itu agar berjalan lancar, aman dan tertib dengan meningkatkan intensitas patroli gabungan antara anggota satgas dan Polres Merauke.

“Namun personil menjaga kantor kpu dan bawaslu selama 24 jam terutama menjelang pengumuman hasil penelitian syarat administrasi dan penetapan paslon,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga memberikan pengawalan khusus kepada para komisioner kpu dan bawaslu untuk memastikan para pejabat penyelenggara pilkada 2024 dapat menjalankan tugas mereka tanpa gangguan. (ANTARA)

Baca Juga :  Pemilik Kios Diimbau Tidak Jual Makanan dan Minuman Ringan Kedaluwarsa 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Satgas Operasi Mantap Praja Cartenz II Wilayah Papua Selatan mulai memetakan daerah rawan terjadinya gangguan keamanan saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Kami telah memetakan berbagai potensi gangguan yang mungkin muncul selama tahapan pilkada berlangsung terutama menjelang pengumuman syarat administrasi dan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” kata Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Cartenz II Wilayah Papua Selatan Kompol Nurjanah dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Kamis (12/9).

Menurut Nurjanah, menjelang penetapan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan pihaknya telah memperketat pengamanan di Kantor komisi pemilihan umum (kpu) dan badan pengawas pemilu (bawaslu) setempat. “Sesuai dengan tahapan yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 202 penetapan akan berlangsung pada 22 September 2024,” ujarnya.

Baca Juga :  Diserang OTK, Empat Anggota TNI Tertembak

Dia menjelaskan tahapan penting lainnya yang akan mendahului penetapan calon adalah pengumuman hasil penelitian syarat administrasi pasangan calon. “Untuk memastikan proses ini berjalan dengan aman dan lancar kami juga telah mengambil langkah preventif guna meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” katanya.

Dia menambahkan pihaknya berkomitmen mengamankan setiap tahapan pilkada di daerah itu agar berjalan lancar, aman dan tertib dengan meningkatkan intensitas patroli gabungan antara anggota satgas dan Polres Merauke.

“Namun personil menjaga kantor kpu dan bawaslu selama 24 jam terutama menjelang pengumuman hasil penelitian syarat administrasi dan penetapan paslon,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga memberikan pengawalan khusus kepada para komisioner kpu dan bawaslu untuk memastikan para pejabat penyelenggara pilkada 2024 dapat menjalankan tugas mereka tanpa gangguan. (ANTARA)

Baca Juga :  BEM Uncen: Stop Tutup Ruang Demokrasi dan Kriminalisasi Aktivis dan Mahasiswa

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya