BIAK-Bupati Supiori Drs. Yan Imbab, memaparkan sejumlah pencapaian tugas-tugas pemerintahan, dan juga penyelenggaraan sejumlah agenda penitng nasional seperti Pilkada, serta capaian terhadap Imunisasi, hingga penanganan masalah stunting.
Diakui, penyelenggaraan pemerintahan dalam beberapa dekade, berjalan normal dan baik, aman dan lancar, dukungan penuh semua pihak TNI/Polri, dan seluruh masyarakat.
Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pileg nantinya akan dilantik 20 orang anggota pada Oktober mendatang. Sedangkan pelaksanaan tahapan pengangkatan DPRK dari kursi adat 5 orang, saat ini masuk tahapan pelaksanaan pembentukan calon anggota pansel.
Kata Yan Imbab, diakui, saat ini Pelaksanaan PIN Polio secara Nasional baru berhasil capai 60% bayi dan anak dibawah 7 tahun. Penanganan dan pencegahan stunting turun sebesar 3% dari total 265 anak di tahun 2023, target 2024 sebesar 5% dukungan semua pihak. Sebab angka ini tentu masih cukup tinggi.
Disamping itu, Pj Gubernur Mayjend TNI (Purn) Ramses Limbong, M.Si mengatakan, Kabupaten Supiori yang masih cukup muda dari segi usia, namun indeks kemiskinan secara kuantitatif belum bisa disampaikan masih cukup tinggi, termasuk stunting.
“Perlu ada kerja keras. Dimulai dari pemimpin, baru ditularkan ke anggota yang dipimpin. Akan dirasakan oleh masyarakat. Tidak boleh ada kerajaan apapun selain pemerintahan. Perlu disampaikan. Rakyat harus buat komitmen. Misalnya bupati atau siapa tidak pernah masuk, harus dipertanyakan. Akan saya cek, jangan gunakan SPJ dinas untuk urus kepentingan pribadi,” tegas Pj Ramses Limbong.
Ramses Limbong menyarankan, agar masyarakat secara terbuka lewat sebuah aliansi atau organisasi dan membuat komitmen dan perjanjian kerja, bagi pimpinan daerah selanjutnya harus seperti apa. il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
