Kedua Bangunan Tersebut Senilai Rp 138 Miliar
MERAUKE– Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia bersama dengan pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Pemerintah Papua Tengah melakukan groundbreaking terhadap pembangunan Rumah Susun dan Rumah Khusus bagi ASN di Pusat Pemerintah Provinsi Papua Selatan, KTM Salor, Distrik Kurik, Merauke, Rabu (4/9/2024).
Groudbreaking tersebut dilakukan Direktur Jenderal Perumahan Rakyat Kementrian PUPR Iwan Supriyanto, Pj Gubernur Papua Selatan Komjen Pol (Purn) Drs Rudy Sufahriadi dan mewakili Pj Gubernur Papua Tengah, Pj Sekda PPS Maddaremmeng dan Ketua MRP Papua Selatan Damianus Katayu.
Dirjen Perumahan Rakyat Kementrian PUPR Iwan Supriyanto mengungkapkan, untuk Papua Selatan akan dibangun Rusun berlantai 3 dengan 2 tower dan Rusus sebanyak 50 unit dengan tipe 70 dengan nilai kontrak Rp 138 miliar. ‘’Sementara untuk Provinsi Papua Tengah akan dibangun Rusun yang juga diperuntukan bagi ASN,’’ katanya.
Iwan Supriyanto menjelaskan bahwa groundbreaking yang dilakukan ini sebagai tonggak dimulainya pembangunan perumahan di 4 DOB provinsi di Tanah Papua. DOB kata dia, harus dimaknai sebagai komitmen pemerintah untuk pemerataan pembangunan, dimana Pemerintah terus berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kedua Bangunan Tersebut Senilai Rp 138 Miliar
MERAUKE– Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia bersama dengan pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Pemerintah Papua Tengah melakukan groundbreaking terhadap pembangunan Rumah Susun dan Rumah Khusus bagi ASN di Pusat Pemerintah Provinsi Papua Selatan, KTM Salor, Distrik Kurik, Merauke, Rabu (4/9/2024).
Groudbreaking tersebut dilakukan Direktur Jenderal Perumahan Rakyat Kementrian PUPR Iwan Supriyanto, Pj Gubernur Papua Selatan Komjen Pol (Purn) Drs Rudy Sufahriadi dan mewakili Pj Gubernur Papua Tengah, Pj Sekda PPS Maddaremmeng dan Ketua MRP Papua Selatan Damianus Katayu.
Dirjen Perumahan Rakyat Kementrian PUPR Iwan Supriyanto mengungkapkan, untuk Papua Selatan akan dibangun Rusun berlantai 3 dengan 2 tower dan Rusus sebanyak 50 unit dengan tipe 70 dengan nilai kontrak Rp 138 miliar. ‘’Sementara untuk Provinsi Papua Tengah akan dibangun Rusun yang juga diperuntukan bagi ASN,’’ katanya.
Iwan Supriyanto menjelaskan bahwa groundbreaking yang dilakukan ini sebagai tonggak dimulainya pembangunan perumahan di 4 DOB provinsi di Tanah Papua. DOB kata dia, harus dimaknai sebagai komitmen pemerintah untuk pemerataan pembangunan, dimana Pemerintah terus berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
