SARMI – Curah hujan deras yang terjadi sejak Sabtu hingga Minggu sore telah menyebabkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Sarmi, mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dan kemacetan arus lalu lintas. Senin (22/7).
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini, banyak rumah warga yang terendam air hingga setinggi pinggang orang dewasa. Pemukiman yang paling parah terkena banjir adalah Kampung Vietnam dan Kampung Toraja yang berada di pinggir Kali Orey.
Kapolres Sarmi, Kompol Suparmin, S.IP., M.H., melalui Kabag Ops AKP Handry M. Bawilling, S.Sos., M.M., menyatakan pentingnya antisipasi terhadap cuaca ekstrem serta curah hujan susulan di Kabupaten Sarmi.
“Kami melakukan monitoring serta memberikan imbauan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sarmi agar tetap waspada terkait cuaca ekstrem yang terjadi saat ini,” ujar AKP Handry.
Di tempat lain, Kasat Polairud Polres Sarmi, AKP Gustam, memantau banjir yang terjadi di jalan menuju kantor Bupati, tepatnya di Kampung Serwar Baru, Distrik Sarmi Selatan. Anggota Polairud bersama Satuan Sabhara dan Sihumas Polres Sarmi bergerak cepat membantu evakuasi warga yang rumahnya terkena banjir.
Fokus utama evakuasi adalah anak-anak dan ibu-ibu. Berbagai peralatan digunakan dalam evakuasi, termasuk Rescue Car Carrier dan dua speed boat milik masyarakat setempat.
“Saat ini prioritas kami adalah menyelamatkan warga yang berada di daerah yang paling terdampak banjir. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan semua warga yang membutuhkan bantuan dapat dievakuasi dengan aman,” jelas AKP Gustam. (tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos