Tim Cyber Polda Papua Dikerahkan Ungkap Keterlibatan Anggota Polri Dalam Judi Online
JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri secara tegas menyampaikan bahwa ia tak segan – segan menindak anggotanya yang terbukti terlibat dalam permainan judi online.
Ini sekaligus peringatan terakhir bagi anggotanya yang masih berkutat dengan permainan judi secara online. Zaman semakin maju seharusnya bisa disikapi dengan bijak agar kejadian yang sudah – sudah termasuk kasus istri membakar suami yang semuanya anggota Polri tidak lagi terulang.
“Ini merupakan kebijakan negara dan saya ingatkan semua anggota di Polda termasuk jajaran untuk memperhatikan perintah Presiden itu. Jangan lagi main – main dengan apa yang sudah menjadi kebijakan negara. Jangan main – main,” tegas Mathius Fakhiri menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos di kantornya, Jumat (28/6).
Ia menyampaikan bahwa Polda tidak tinggal diam dengan fenomena ini sebab dampak dari judi online ini bisa menimbulkan efek penasaran dan ketagihan. Jika tidak dikontrol maka efek negatifnya yang akan terjadi. Untuk itu kata Kapolda ia menyiapkan tim dari Cyber dan dari Intel untuk mengawasi anggota yang terlibat judi online.
“Akan kami tindak dan lakukan penegakan hukum. Jika ada yang coba – coba main resikonya akan berhadapan dengan ketentuan yang berlaku di Polri,” wanti Kapolda.
“Ingat kemarin saya sudah menindak anggota kami dari Brimob yang kedapatan sering berkeliaran di tempat – tempat judi. Ini peringatan bagi semua apakah itu lapak biasa atau lapak online, hati – hati. Nanti ada tim yang saya minta untuk mengecek semua,” tutup Kapolda. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Tim Cyber Polda Papua Dikerahkan Ungkap Keterlibatan Anggota Polri Dalam Judi Online
JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri secara tegas menyampaikan bahwa ia tak segan – segan menindak anggotanya yang terbukti terlibat dalam permainan judi online.
Ini sekaligus peringatan terakhir bagi anggotanya yang masih berkutat dengan permainan judi secara online. Zaman semakin maju seharusnya bisa disikapi dengan bijak agar kejadian yang sudah – sudah termasuk kasus istri membakar suami yang semuanya anggota Polri tidak lagi terulang.
“Ini merupakan kebijakan negara dan saya ingatkan semua anggota di Polda termasuk jajaran untuk memperhatikan perintah Presiden itu. Jangan lagi main – main dengan apa yang sudah menjadi kebijakan negara. Jangan main – main,” tegas Mathius Fakhiri menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos di kantornya, Jumat (28/6).
Ia menyampaikan bahwa Polda tidak tinggal diam dengan fenomena ini sebab dampak dari judi online ini bisa menimbulkan efek penasaran dan ketagihan. Jika tidak dikontrol maka efek negatifnya yang akan terjadi. Untuk itu kata Kapolda ia menyiapkan tim dari Cyber dan dari Intel untuk mengawasi anggota yang terlibat judi online.
“Akan kami tindak dan lakukan penegakan hukum. Jika ada yang coba – coba main resikonya akan berhadapan dengan ketentuan yang berlaku di Polri,” wanti Kapolda.
“Ingat kemarin saya sudah menindak anggota kami dari Brimob yang kedapatan sering berkeliaran di tempat – tempat judi. Ini peringatan bagi semua apakah itu lapak biasa atau lapak online, hati – hati. Nanti ada tim yang saya minta untuk mengecek semua,” tutup Kapolda. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
